bakabar.com, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah memastikan wonderkid asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Welberlieskott de Halim Jardim akan membela Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17.
Orang nomor satu di induk sepak bola Indonesia itu menegaskan hadirnya wonderkid yang tengah berseragam salah satu klub raksasa asal Brasil, Sao Paulo FC untuk memperkuat kekuatan skuat Garuda Muda jelang Piala Dunia U-17.
“Welberlieskott de Halim Jardim, diaspora muda Indonesia yang bermain di Sao Paolo Brasil akan bergabung dengan tim U-17 dan berlaga di Piala Dunia (U-17) mendatang,” tulis Erick dalam akun sosial media pribadinya, dikutip Sabtu (16/9).
“Selamat bergabung Garuda Muda!” sambung Erick.
Baca Juga: Peta Kekuatan Grup A Piala Dunia U-17, Timnas U-17 Waspadai Ekuador
Untuk diketahui, Welber sendiri merupakan pria berusia 16 tahun yang lahir di Indonesia, tepatnya di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sosok pemuda kelahiran 25 April 2007 itu merupakan salah satu penggawa yang akan membela skuat Garuda Muda di akang bergengsi kompetisi usia muda Piala Dunia U-17.
Welber yang tengah berseragam klub Sao Paolo FC asal Brasil itu tak bisa diremehkan. Terlebih, segudang prestasi juga telah ia dapati dalam karir sepak bolanya.
Sebab, di tahun 2019 lalu, Welber pernah meraih treble winner kala sukses menjuarai kompetisi Adidas Madewis Cup 2019 di Prancis. Dana Cup 2019 di Denmark, dan Gothia Cup di Swedia.
Baca Juga: Timnas U-17 Terhindar dari Grup Neraka, Bima Sakti Percaya Diri
Di samping itu, Welber juga dikaitkan sebagai The Next Neymar Jr atas kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar di atas lapangan.
Lebih lanjut, Welber merupakan anak dari mantan seorang pemain sepak bola yang pernah membela Persiba, Elisangelo de Jesus Jardim dan Lielyana yang merupakan Ibunya yang berasal dari Banjarmasin.
Lahir dari seorang Ibu asal Banjarmasin, Kalimatan Selatan, Welber memiliki paspor ganda. Dengan begitu, pemain berusia 16 tahun itu akan membela timnas U-17 tanpa harus menjalani proses naturalisasi terlebih dahulu.