Modus Penipuan Digital

Waspada! Modus Baru Penipuan Digital, Kenali Ciri-cirinya

Seiring dengan berkembangnya layanan digital,modus penipuan digital atau online pun kini semakin beragam dan tidak terkendali. Khususnya dalam transaksi digital

Featured-Image
Diskusi rapat Hansip dengan tema 'ragam modus baru penipuan digital'. Foto-apahabar.com/Leni

1.Phising

Phising merupakan salah satu modus penipuan yang memanfaatkan email korban saat transaksi digital.

Modus penipuan terbaru ini memanfaatkan alamat email korban dengan tujuan untuk memperoleh data-data pribadi yang bersifat rahasia.

Email ini bisa tercantum pada beberapa transaksi digital perbankan, sehingga bisa merugikan dikemudian hari.

2.Smishing

Modus ini menggunakan media Short Message Service (SMS). Pesan yang masuk berisi tautan atau link, yang jika dibuka mengarah ke informasi palsu dari Contact atau Call Centre Palsu.

contohnya, modus penipuan install aplikasi halo BCA via link berbahaya. Modus penipuan sosial enigeering yang mengarahkan korban untuk menginstal suatu aplikasi M-banking melalui link yang diberikan penipu.

Untuk modus operandinya pun beragam. "Salah satunya bisa berupa surat kenaikan tarif transfer dan transaksi tidak wajar," kata Manager Digital Marketing PT. BCA Tbk, Maulana Viliano.

3.Vishing

Pada jenis ini, pelaku menggunakan jaringan telepon, dan memberi pengaruh kepada korban untuk mengirim data yang bersifat rahasia.

4.Impersonation

Modus penipuan ini terjadi saat transaksi perbankan melalui mobile mauapun internet banking

Penipuan ini berupaya untuk mendapatkan data-data pribadi, dengan berinteraksi secara langsung melalui berbagi kode keamanan.

HALAMAN
123
Editor


Komentar
Banner
Banner