bakabar.com, BANJARMASIN – Bank Kalsel mengimbau nasabah meningkatkan kewaspadaan terhadap maraknya penipuan digital yang mengatasnamakan pihak bank.
Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin menegaskan, nasabah tidak boleh memberikan data pribadi seperti PIN, kode OTP, password, atau informasi rekening kepada siapa pun, termasuk yang mengaku dari Bank Kalsel.
"Jangan mudah percaya terhadap pesan, telepon, atau tautan mencurigakan yang mengatasnamakan Bank Kalsel. Kami tidak pernah meminta data sensitif secara langsung," ujarnya.
Bank Kalsel mengingatkan nasabah untuk mengganti password secara berkala, hanya mengakses situs resmi, tidak mengklik tautan dari sumber tak jelas, serta mengenali kanal komunikasi resmi bank.
Jika menerima informasi atau permintaan mencurigakan, nasabah diminta segera melapor ke Call Center resmi Bank Kalsel di 0800 1122 000.
"Perlindungan data pribadi adalah tanggung jawab bersama. Dengan kewaspadaan dan literasi digital yang baik, risiko penipuan dapat diminimalisir," kata Fachrudin.
