bakabar.com, JAKARTA - Layanan digital saat ini semaki berkembang, begitu pula modus penipuan digital atau online kini juga semakin beragam dan tidak terkendali. Khususnya dalam transaksi digital.
Baru-baru ini muncul modus penipuan baru berkedok akun resmi sebuah bank tertentu di media sosial telegram.
Melansir bakabar.com Jakarta, para penipu digital itu memanfaatkan kelengahan calon korban untuk melancarkan aksi mereka.
Penipuan lewat transaksi digital ini, berusaha mendapatkan data & Informasi pribadi korban, demi keuntungan.
Agar terhindar dan tidak menjadi korban sebaiknya perlu mengenal dan memahami modus-modus penipuan.
Merangkum dari hasil rapat Hansip Vol.3 yang mengangkat tema 'ragam modus baru penipuan baru penipuan digital'. Berikut empat modus terbaru penipuan saat transaksi digital.