Proyek Pembangunan IKN

Waskita Karya Terlibat Pembangunan IKN Seiring Rekam Jejak yang Baik

DPR RI apresiasi komitmen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Featured-Image
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima pada sosialisasi BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN di Hotel Tosan, Solo Baru, Sabtu (4/2). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - DPR RI mengapresiasi komitmen PT Waskita Karya (Persero) Tbk dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Aria Bima pada sosialisasi BUMN Karya Memberikan Kontribusi Terhadap Pembangunan IKN di Hotel Tosan, Solo Baru, Sabtu (4/2), mendukung komitmen Waskita Karya pada proyek pembangunan IKN.

"Dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki Waskita, saya optimistis Waskita akan terus menangkap peluang kontrak proyek baru dari pembangunan IKN berdasarkan potensi pekerjaan yang ada," katanya.

Ia mengatakan saat ini Waskita Karya telah berhasil memperoleh beberapa kontrak proyek di IKN, di antaranya proyek Gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,35 triliun.

Baca Juga: Siapkan Infrastruktur Penunjang, IKN Nusantara Kota Layak Huni dan Lengkap pada 2024

Selain itu, perusahaan tersebut juga berhasil memenangkan dua tender proyek jalan yaitu proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang senilai Rp990 miliar dan pembangunan jalan kerja/logistik IKN (KIPP) paket pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 4 senilai Rp182 miliar.

"Saya meyakini proyek IKN ini dapat memberikan keuntungan bagi perseroan dan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan," terangnya.

Ia mengatakan selama ini Waskita Karya memiliki rekam jejak yang baik dalam kontribusinya membangun infrastruktur di dalam negeri. Untuk di Kota Solo, Waskita Karya baru saja menyelesaikan pembangunan Masjid Sheikh Zayed.

Selain itu, Waskita Karya juga terlibat dalam pembangunan Jalan Tol Trans-Jawa dan Jalan Tol Trans Sumatra.

Baca Juga: Kebutuhan Hunian di IKN akan Tumbuh Seiring Pemindahan ASN

Selain berkontribusi dalam pembangunan IKN, dikatakannya, transformasi digital Waskita Karya sudah dimulai sejak 2016. "Itu juga mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi perseroan," ungkapnya

Aria Bima mengatakan dengan ditetapkannya digitalisasi sebagai salah satu pilar transformasi bisnis Waskita Karya, sampai dengan tahun lalu jumlah aplikasi yang dimanfaatkan perusahaan telah berkembang pesat dan sudah menghasilkan total 26 aplikasi.

Editor


Komentar
Banner
Banner