bakabar.com, BALIKPAPAN – Kasus penculikan anak yang terjadi di Balikpapan terus didalami kepolisian.
Sejumlah saksi telah diperiksa termasuk memantau beberapa kamera CCTV di area tersebut. Namun hingga kini korban bernama ZR dan pelaku belum juga ditemukan.
Pihak keluarga sempat dikejutkan dengan adanya seorang warganet yang membalas unggahan kabar penculikan korban di Facebook.
Akun bernama @Salsa Sa ini mengatakan dirinya baru saja melihat korban dengan menggunakan bahasa daerah yang disinyalir bahasa Sambas yakni bahasa yang digunakan masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar).
“Weee biak kacik itok wee semari ak jumpe ke Dompeng,” tulis akun Salsa Sa di kolom komentar.
Lantas pihak keluarga pun langsung mencari tahu apa maksud dari akun tersebut. Kakek korban yakni Sutrisno (57) telah melaporkan hal ini ke polisi sebagai bahan penyelidikan tambahan.
“Katanya ada yang habis lihat, ini sudah disampaikan juga ke polisi,” tuturnya.
Dari bahasa yang digunakan akun tersebut bahwa ia habis bertemu (melihat) korban kemarin di kawasan bernama Dompeng.
Informasi yang dihimpun media ini, Dompeng ialah suatu kawasan tambang di daerah Kalimantan Barat.
Adanya informasi tersebut polisi pun melakukan penyelidikan dan penelusuran. Informasi terbaru ini dijadikan bahan penyelidikan tambahan lantaran pihaknya juga baru mengetahui adanya komentar warganet tersebut.
“Info ini baru tahu juga, nanti dilakukan penyelidikan. Kalau ada perkembangan pasti nanti akan kami kabari mas,” pungkas Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Hartanta.