bakabar.com, RANTAU – Ketika Lebaran tinggal menghitung hari, kasus pembunuhan malah terjadi di Kabupaten Tapin, tepatnya di Cangkring, Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara, Senin (3/6) malam, sekitar pukul 21.30.
Pelaku bernama Hasan, 23 tahun, merupakan warga setempat. Sedangkan, korbannya warga Kelurahan Kupang, Tapin Utara, bernama Suriyadi Alwi atau Didi (45).
Informasi yang dihimpun dari Husen (23), adik pelaku, pembunuhan dilatarbelakangi cekcok.
Pelaku naik pitam diduga usai ditampar korban saat bermain karombol di sekitar pekarangan rumah korban, Minggu (2/6).
Perselisihan sempat mereda. Keduanya balik kanan ke rumah masing-masing. Namun saat Husen tiduran-tiduran di kamar, kakaknya itu mendadak bergegas lari menuju rumah korban diduga karena dendam.
Husen berupaya mengejar, namun terlambat. Pembunuhan terjadi.
Singkat cerita, Husen langsung mengamankan kakaknya di rumah sampai pihak kepolisian menjemputnya. Sampai berita ini selesai diketik, motif pasti pembunuhan terus didalami polisi.
“(Tersangka) Masih diperiksa,” ujar Kapolsek Tapin Utara, Iptu Salahuddin Kurdi kepada bakabar.com, tengah malam tadi.
Sementara, jenazah Didi saat ini sudah disemayamkan di rumah duka. Sehabis Zuhur, rencananya dikuburkan.
Pantauan bakabar.com, jasad Didi ditemukan sudah bersimbah darah di IG RS Datu Sanggul dengan sejumlah mata luka di bagian kepala, tangan terkoyak, paha robek dan ibu jari terputus.
Sementara, hingga tengah malam tadi kakak dan adik pelaku masih berada di Polres Tapin. Begitu juga dengan pihak keluarga korban.
Dari keterangan warga setempat, Hasan dikenal pendiam dan warga tidak menyangka
nekat menghabisi tetangganya sendiri.
Reporter: AHC05
Editor: Fariz Fadhillah