bakabar.com, TANJUNG - Warga Tabalong terpaksa mengurungkan niat umrah akibat kosongnya vaksin booster dan meningitis.
Kondisi ini diungkapkan Biro Perjalanan Haji dan Umrah Embun Nabawi yang dipimpin Ustaz Sofyan Sauri.
"Dengan sangat terpaksa, kalau vaksin meningitis tidak ada, maka jemaah tidak bisa diberangkatkan, kita hanya pasrah," ucap Ustaz Sofyan Sauri kepada apahabarbanjarmasin, Senin (3/10).
Sebagai salah satu travel penyelanggara umrah, pihaknya sangat kebingungan dengan kondisi tersebut.
"Di saat pihak yang bertanggung jawab membuat aturan perjalanan ibadah umrah dengan syarat vaksin meningitis, dan banyaknya minat masyarakat untuk berangkat, justru vaksin sedang kosong," katanya.
Ia menyarankan agar yang bersangkutan menyediakan vaksin terlebih dahulu, sebelum membuat aturan.
"Atau berikan kemudahan dan jalan paling mudah untuk jemaah dan penyelanggara. Kalau bisa dipermudah kenapa harus dipersulit," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tabalong, dr Taufiqurrahman Hamdie, membenarkan jika saat ini stok vaksin booster Covid-19 kosong.
"Kita masih menunggu distribusi dari pusat dan belum ada informasi kapan datangnya," ungkapnya.
Sedangkan untuk vaksin meningitis, lanjut Taufiq, biasanya ditangani oleh klinik swasta.
"Untuk vaksin meningitis oleh klinik swasta yang menangani umrah, infonya juga kosong," pungkasnya.