bakabar.com, RIYADH - Warga Saudi Arabia menyambut gembira rencana Pemerintah mereka menggratiskan vaksin Covid-19.
Ahli bedah Arab Saudi, Dr. Aayed Alqahtani yang juga seorang profesor dan konsultan bedah invasif minimal dan obesitas di Universitas King Saud mengatakan kebijakan tersebut lahir dari komitmen kerajaan dalam menempatkan pengendalian Covid-19 sebagai prioritas pertama sejak hari pertama wabah dimulai.
"Awalnya pemerintah Saudi menawarkan semua tindakan diagnostik dan pengobatan gratis untuk semua orang yang tinggal di Arab Saudi, terlepas dari kebangsaan, status hukum, jenis kelamin, atau lainnya,” kata Dr. Alqahtani dilansir dari Irham.id yang mengutip English Alarabiya, Rabu (25/11).
"Sekarang ketika datang ke vaksin mereka telah mengumumkan hal yang sama, di mana mereka akan menawarkannya secara gratis untuk semua. Dalam hal kemanusiaan dan kesehatan, Saudi sama sekali tidak menutup mata pada perhitungan biaya,” terangnya.Juru bicara Kementerian Kesehatan Saudi, Mohammed Abdelali mengumumkan vaksin gratis untuk semua tindakan dalam konferensi pers pada Senin (23/11) lalu. Abdelali mengumumkannya melalui televisi pemerintah Al-Ekhbariya TV.
“Vaksin Covid-19 akan tersedia untuk semua orang di Arab Saudi secara Gratis. Kami berharap memiliki cukup vaksin untuk mencakup 70 persen populasi negara pada akhir 2021,” ujarnya
“Vaksin apa pun harus aman, efektif, dan disetujui oleh otoritas terkait,” tambah dia.
Abdulrahman Inayat, Direktur di W7Worldwide, sebuah firma humas Saudi, juga menyambut baik langkah pemerintah tersebut. Menurutnya kemurahan hati pemerintah Saudi bukanlah hal baru, baik melalui Visi 2030, programnya, atau upaya masifnya untuk memerangi Covid-19 di tingkat nasional dan internasional, Kerajaan telah secara aktif bekerja untuk memperbaiki kehidupan warga dan penduduk.
"Sejak Covid-19 melanda Kerajaan, adalah salah satu dari sedikit negara yang menyediakan perawatan untuk pasien Covid-19 secara gratis bagi warga dan penduduk dan mereka sekarang membangun komitmen mereka terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dengan menyediakan Covid-19 vaksin gratis,” kata Inayat.
Ahlam Ali, seorang warga negara Saudi, berkata: “Kerajaan dan kepemimpinannya telah menjadi salah satu dari sedikit yang menunjukkan kemanusiaan dan kepeduliannya terhadap warga dan penduduk sejak Covid-19 mempengaruhi Arab Saudi.”
“Dan kami melihat sekali lagi bahwa kesehatan dan kehidupan orang-orang akan selalu menjadi prioritas nomor satu dengan memberikan vaksin secara gratis. Ini benar-benar memberi orang-orang yang tinggal di Arab Saudi rasa bangga dan aman,” tambah Ali.
Hingga saat ini, terdapat 355.741 kasus Covid-19 di Arab Saudi, termasuk 5.811 kematian. Sebelumnya dalam rapat virtual pemimpin dari 20 negara ekonomi terbesar di dunia (G20) berkomitmen untuk memastikan distribusi yang adil dari vaksin melawan virus corona di seluruh dunia. Bahkan akan menggratiskan vaksin kepada negara-negara miskin.