bakabar.com, JAKARTA - Catatan tidak pernah menang atas Arab Saudi, berhasil dihentikan Timnas Indonesia dalam dalam lanjutan kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/11).
Menggunakan formasi 5-4-1, Indonesia lebih dulu menekan dan sudah mendapatkan beberapa peluang di menit-menit awal.
Belum genap 2 menit, Garuda nyaris unggul seandainya sepakan Marselino Ferdinan tidak membentur badan kiper Ahmed Al-Kassar dan membentur tiang gawang.
Kemudian di menit 3, Marselino lagi-lagi mendapat kans dengan menyundul bola muntah di kotak penalti. Namun arah bola masih sedikit melenceng.
Ragnar Oratmangoen yang menerima umpan jauh Rizky Ridho di menit 4, terbebas di kotak penalti dan tinggal berhadapan dengan Al-Kassar. Gol belum terjadi, karena bola dapat diblok.
Selanjutnya tensi pertandingan menurun, karena kedua negara enggan bermain gegabah. Peluang didapat Arab Saudi di menit 19, tetapi sundulan Marwan Al Sahafi masih meleset dari target.
Akhirnya di menit 32, Indonesia memecah kebuntuan. Berawal dari serangan balik, Marselino memperoleh bola dan mengoper kepada Ragnar yang berlari di kiri.
Selanjutnya Ragnar kembali mengumpan kepada Marselino di kotak penalti. Sempat melakukan gerak tipu, pemain bernomor punggung 7 ini sukses memperdaya Ahmed Al-Kassar.
Sebelum turun minum, Arab Saudi memiliki dua peluang untuk menyamakan kedudukan melalui Faisal Al-Ghamdi dan Firas Al-Buraikan.
Untungnya kesempatan pertama dapat diantisipasi kiper Maarten Paes. Sedangkan upaya Firas diblok Rizky Ridho menggunakan paha.
Memasuki babak kedua, Arab Saudi berusaha lebih banyak menekan. Namun sampai menit 50, The Green Falcon belum mendapatkan peluang berbahaya.
Justru Indonesia nyaris menggandakan keunggulan, seandainya sundulan Ragnar Oratmangoen gagal diantipasi Ahmed Al-Kassar di tiang dekat.
Baru di menit 56, Indonesia mendapatkan gol kedua. Diawali serangan balik cepat, Calvin Verdonk berlari di kanan, lalu mengumpan ke arah Marselino sambil menjatuhkan diri.
Usai menyambut bola, Marselino berusaha menendang, tetapi masih membentur badan Ali Albulayhi. Namun bola liar tidak disia-siakan Marselino untuk mencetak brace.
Arab Saudi memiliki peluang bagus di menit 66. Umpan
Abdullah Radif mengarah kepada Abdullah Al-Hamdan di kotak penalti dan langsung disundul. Meski cukup keras, arah bola masih sedikit melenceng.
Selanjutnya melalui skema yang sama, Abdullah Al-Hamdan mengarahkan bola ke gawang dengan kepala. Kembali Maarten Paes beraksi untuk menangkap si kulit bundar.
10 menit tersisa, Arab Saudi terus berusaha mengejar ketertinggalan. Bahkan pelatih Hervé Renard sudah memaksimalkan jumlah pergantian sejak menit 67.
Namun di menit 89, Indonesia harus kehilangan Justin Hubner akibat kartu kuning kedua atau kartu merah. Bek ini terlalu keras memprotes wasit, setelah Ivar Jenner dianggap melakukan pelanggaran.
Insiden itu membuat pelatih Shin Tae-yong memasukkan dua bek sekaligus. Shayne Pattynama dan Muhammad Ferrari dimasukkan untuk menggantikan Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Arab Saudi memperoleh dua peluang beruntun di menit 90+6 melalui tendangan sudut. Diawali sundulan Hassan Altambakti dan Abdullah Radif.
Tak sampai semenit, Mohamed Kanno nyaris membikin seisi SUGBK terhenyak, ketika bola yang disepak gelandang Arab Saudi ini menghantam mistar gawang.
Hingga pertandingan berakhir, Arab Saudi tidak mampu memperkecil skor. Kemenangan pertama atas Arab Saudi ini membuat Indonesia naik ke peringkat ketiga klasemen sementara grup C dengan 6 poin.