bakabar.com, JEDDAH - Unggul lebih dulu, Timnas Indonesia nyaris mempermalukan Arab Saudi dalam pertandingan pembuka kualifikasi putaran ketiga Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9) dini hari.
Arab Saudi tampil percaya diri di menit-menit awal dengan melakukan press ketat di lini pertahanan Timnas Indonesia.
Indonesia mulai keluar dari tekanan di menit 8, berkat kesabaran menunggu kesalahan operan yang dilakukan pemain lawan.
Bahkan di menit 18, Indonesia secara mengejutkan bisa membukukan gol. Berawal dari serangan di kanan, umpan Sandy Walsh menemukan Witan Sulaeman yang sudah bebas berlari ke kotak penalti.
Selanjutnya Witan berhasil memberi umpan cutback kepada Ragnar Oratmangoen. Seusai mengecoh dua pemain lawan, pemain Dender ini langsung melepas tembakan.
Tembakan Ragnar sempat membentur kaki Sandy Walsh, sehingga memperdaya kiper Mohammed Al Owais. Belakangan gol ini dinyatakan dicetak oleg Ragnar.
Timnas Indonesia hampir menambah keunggulan melalui serangan balik yang diinisiasi Rafael Struick di menit 34.
Akan tetapi Witan Sulaeman gagal menyelesaikan umpan silang Struick. Sepakan pemain Persija Jakarta ini dengan mudah diantisipasi Mohammed Al Owais.
Akhirnya keunggulan Indonesia buyar injury time. Tepat di menit 45+3, tembakan Musab Aljuwayr berbelok arah dan masuk ke gawang seusai membentur pundak Calvin Verdonk.
Mengawali babak kedua, lini belakang Indonesia terlihat kurang fokus. Situasi ini membuat Arab Saudi makin percaya diri.
Lantas di menit 58, Indonesia melakukan pergantian pertama. Pelatih Shin Tae Yong memasukkan Marselino Ferdinan dan Shayne Pattynama untuk menggantikan Thom Haye dan Witan Sulaeman.
Salem Al Dawsari mendapat kesempatan bagus di menit 64. Namun sepakan kapten Arab Saudi ini masih melayang jauh di atas gawang.
Salem kembali membuat Indonesia waswas di menit 74, setelah melepaskan tendangan spekulasi yang sedikit menyamping di sisi kiri gawang.
Selanjutnya di menit 75, tiang gawang menggagalkan peluang Arab Saudi, karena menahan bola sundulan Saud Abdulhamid.
Memasuki menit 77, Indonesia mendapat hukuman penalti akibat pelanggaran Maarten Paes. Terlambat melakukan backpss, kiper milik FC Dallas ini malah melanggar Feras Albrikan.
Untungnya Paes mampu membayar kesalahan dengan memblok eksekusi penalti Salem Al Dawsari. Bola yang diarahkan ke kanan, dapat diblok kiper berpostur 191 sentimeter ini.
Maarten Paes kembali membuat penyelamatan di menit 88 dengan menepis tendangan jarak jauh Mohamed Kanno. Lalu bola rebound yang disambar Sultan Al Ghannam, juga masih menyamping.
Menjelang pertandingan berakhir, kiper debutan itu lagi-lagi membuat penyelamatan dengan menggagalkan peluang Feras Al Brikan dalam posisi satu lawan satu.
Indonesia yang praktis mengandalkan serangan balik, setidaknya dua kali mampu menembus pertahanan Arab Saudi. Hingga pertandingan berakhir, tak satu pun kesempatan yang dapat dimaksimalkan.
Kendati hanya memperoleh hasil imbang, Indonesia memperbaiki head to head melawan Arab Saudi. Sekarang Indonesia menambah catatan imbang menjadi 4 kali dalam 14 pertemuan.
Hasil imbang juga menempatkan Indonesia di peringkat keempat klasemen grup C. Sedangkan Jepang dan Bahrain yang memenangi pertandingan pembuka, berturut-turut di peringkat teratas.
Selanjutnya Indonesia akan menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9). Sedangkan Arab Saudi mengunjungi Stadion Dalian Suoyuwan Football untuk meladeni China.