bakabar.com, DEPOK - Warga Kelapa Dua, Depok mengeluhkan jalan Akses UI dan Jalan Tugu Raya, Kota Depok yang rusak dan berlubang sehingga sering menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.
Salah seorang warga, Ferry Cahyo (31) menerangkan bahwa sering terjadi kecelakaan tunggal karena pengendara sepeda motor yang melintas menghantam lubang.
"Sering banget kecelakaan ya akibat slip bannya atau juga yang kegelincir karena ngebut," kata Ferry saat ditemui di Jalan Akses UI, Depok, Jumat (3/3).
Baca Juga: Dear Baladewa, Sejumlah Jalan Ini akan Ditutup Selama Konser Dewa 19
Jalan rusak yang berdekatan dengan Mako Brimob Kelapa Dua Depok ini tak hanya berlubang, tetapi jalan bergelombang karena kontur jalan yang sudah tak layak sehingga dinilai membahayakan pengendara.
Sementara, Regie (27) warga Jalan Tugu Raya, Depok mengaku sejumlah warga telah melaporkan jalanan rusak ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, namun belum mendapatkan jawaban.
Bahkan Dinas PUPR Kota Depok terkesan tak menanggapi laporan masyarakat sehingga jalanan rusak masih dibiarkan.
Baca Juga: Lumpuhnya Jalan Nasional di Jambi Ulah Truk Batu Bara, Begini Kata ESDM
"Sudah disampaikan ke Dinas PUPR Kota Depok, tapi sampai saat ini belum ada pergerakannya juga buat dibagusin jalannya, cuman ditanggapi doang," jelasnya.
Padahal menurut Regie jalan Akses UI dan Tugu Raya merupakan akses warga yang hendak menuju ke Jalan Raya Bogor, maupun ke arah Jakarta Timur.
Terlebih Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Rumah Sakit Brimob Polri, Universitas Gunadarma, markas Korps Kavaleri TNI AD, dan Kompleks Hankam mesti melintasi jalan tersebut.
Baca Juga: 9 Tips Aman Melakukan Perjalanan saat Bulan Ramadan
Pantauan bakabar.com, jalan berlubang dan rusak tersebut kerap dilintasi para pengguna jalan terdapat batu kerikil yang terlepas dari aspal.
Menurut salah satu ojek pangkalan, Yanto (51) dalam kondisi hujan atau kemarau, dua jalan tersebut sering memicu kecelakaan sehingga ia berharap Pemerintah Kota Depok dapat memperhatikan dan segera memperbaiki jalan.
"Mau itu lagi hujan atau nggak kadang ada aja yang jatuh, ya namanya juga lubang apalagi banyak itu yang rusaknya bukan satu atau dua. Saya harap sih segera diperbaiki aja, soalnya banyak banget yang lewat situkan," pungkas Yanto.