bakabar.com, TANGSEL - Beredar kabar bahwa kecelakaan bus pariwisata yang terjadi di Guci, Tegal, Jawa Tengah, akibat adanya anak kecil yang memainkan rem tangan pada bus tersebut, dibantah oleh Wali kota Tanggerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie.
"Jadi penjelasan dari Kapolres Tegal itu tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan saat peristiwa kecelakaan tunggal bus pariwisata di kawasan wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (7/5) kemarin," ungkap Benyamin kepada wartawan di Kota Tangsel, Selasa, (9/5).
Baca Juga: Wali Kota Tangsel Instruksikan Dishub Lakukan Pengecekan Bus yang Akan Berwisata
Ia menjelaskan, berdasarkan kesaksian korban yang diperoleh pihak kepolisian, ia membenarkan di dalam bus memang ada anak kecil. Namun anak tersebut dipangku oleh ibunya.
"Itu saya jelas mendapatkan informasinya dari Kapolres Tegal saat kami mendatangi rumah sakit di Tegal," paparnya.
Baca Juga: 5 Korban Kecelakaan Bus di Tegal Jalani Operasi Patah Tulang
Masih kata dia, untuk saat ini kasus kecelakaan tersebut masih dalam penyelidikan Polres Tegal. Apakah penyebabnya secara teknis, kelalaian manusia atau human error juga kelalaian teknis.
"Ini yang masih dalam penyelidikan, yang pasti tidak ada anak kecil yang melepaskan rem saat kecelakaan bus tersebut," ucap Benyamin.
