bakabar.com, TANGSEL - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) Tangsel untuk melakukan pengecekan terhadap bus yang akan melakukan perjalanan wisata.
Hal itu dilakukan agar meminimalisir terulangnya kecelakaan bus pariwisata seperti yang terjadi di Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5) yang membawa rombongan warga Tangsel.
Ke depan pihaknya akan meminta Dishub Kota Tangsel untuk melakukan ram check. Artinya, untuk majelis taklim yang akan melakukan ziarah menggunakan kendaraan umum agar berkoordinasi dengan pihak Dishub.
Baca Juga: Butuh Penangan Khusus, Satu Pasien RSUD Serpong Utara Dipindahkan ke RSU Tangsel
Laporan tersebut akan ditindaklanjuti dengan melakukan pengecekan guna meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.
"Jadi sebelum adanya kegiatan wisata pihak-pihak yang akan bersangkutan harus koordinasi dengan lurah, camat bahkan RT, untuk lapor ke Dishub. Nanti PO nya mana, itu yang akan kita lakukan ram check," tegas Benyamin kepada wartawan di Kota Tangsel, Selasa (9/5).
Sambung dia, jadi pihaknya ingin Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melakukan jemput bola ke PO bus yang akan digunakan warga Kota Tangsel saat melakukan wisata ke luar daerah.
Baca Juga: Korban Kecelakaan di Tegal Jalani Operasi di RSUD Tangsel
Lebih lanjut, pihaknya juga meminta masyarakat Kota Tangsel yang ingin berwisata baik itu wisata religi atau lain sebagainya diminta pro aktif untuk melaporkan kegiatan tersebut ke Pemkot Tangsel.
"Intinya semua kegiatan yang akan menggunakan bus pariwisata sepanjang mereka melaporkan kepada Dishub Kota Tangsel untuk meminta bantuan dilakukan ram check. InsyaAllah akan aman perjalanannya," jelasnya.