bakabar.com, JAKARTA – Panggung catwalk dadakan dari Citayam Fashion Week (CFW) di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat kian ramai setiap harinya. Hal itu membuat sejumlah masyarakat sangat terganggu, bahkan sampai terjadi kemacetan di kawasan tersebut.
Melihat kejadian itu, Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Tanah Abang terpaksa harus memblokade jalanan yang biasa dipakai oleh para ABG SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok).
Area zebra cross di CFW itu diblokade oleh pihak kepolisian pada Selasa (26/7) sekitar pukul 18.00-19.00 WIB, dan hanya diperbolehkan digunakan untuk orang yang ingin menyeberang saja.
Salah satu anggota Polsek Metro Tanah Abang, Rian Ariyanto, menyebutkan bahwa, fenomena yang populer di kalangan ABG SCBD tersebut sudah sangat mengganggu ketertiban dan kenyamanan publik.
"Sebenarnya tidak masalah kalau weekend, tetapi ini (CFW) malah terjadi setiap hari sehingga mengganggu warga yang ingin melintas,” ujar Rian saat ditemui bakabar.com di kawasan Dukuh Atas, Selasa (26/7/2022).
Bahkan, kata Rian, pihak Polsek Metro Tanah Abang kemungkinan juga akan menambah 40 orang lagi untuk bersiaga setiap harinya sampai CFW benar-benar selesai dan bubar.
"Ini sudah mengganggu, apalagi pada jam-jam pulang kerja seperti ini. Terlebih lagi membuat banyak sampah berserakan. Makanya ini kita normalisasi kepadatan aktivitas itu," imbuhnya.
Parkir Sembarangan
Selain menggunakan zebra cross sebagai tempat fashion show, salah satu masalah besar lainnya adalah banyaknya orang yang parkir sembarangan untuk menonton acara tersebut.
“Untuk masalah parkir sembarangan hal tersebut sudah mulai terkontrol. Karena memang banyak keluhan dari warga bahwa banyak yang parkir di situ (sisi jalan),” ungkap Rian.
Selanjutnya, pihak kepolisian bersama Polisi Pamong Praja (Pol PP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) secara tegas menyatakan, kalau zebra cross merupakan tempat untuk menyeberang, bukan untuk fashion show, apalagi buat yang foto-foto sudah masuk ke jalan.
(Adit)