bakabar.com, JAKARTA - Volkswagen bersama aliansi dan mitranya berencana membangun 25.000 titik fasilitas pengisian baterai mobil listrik (electric vehicle) di seluruh dunia pada tahun ini.
Upaya tersebut melanjutkan keinginan tahun lalu, di mana sepertiga dari 45.000 titik high power charging (HPC) yang direncanakan Grup Volkswagen telah terhubung dengan jaringan global para mitra.
Anggota Direksi Grup Volkswagen, Thomas Schmall mengatakan pihaknya mulai membuat jaringan pengisian cepat global ini bertahun-tahun yang lalu.
"Kami sekarang berada di antara perintis dalam mobilitas listrik, dan kami memiliki 15 ribu titik pengisian cepat di Amerika Utara, China, dan Eropa untuk membuktikannya," kata dia dalam pernyataan resmi grup akhir pekan lalu.
Baca Juga: Hyundai Targetkan Jual 4,32 Juta Unit Kendaraan Sepanjang 2023
Lebih jauh Schmall mengatakan bahwa Volkswagen menganggap pengisian daya tidak hanya sebagai prasyarat untuk e-mobilitas, tetapi juga area bisnis strategis yang berpotensi tinggi di masa depan.
'Kami bermaksud untuk mengembangkannya lebih jauh lagi di masa mendatang," kata dia.
Titik pengisian cepat di Eropa sedang dipasang sebagian dengan bantuan Ionity, perusahaan patungan yang melibatkan merek Grup Audi dan passenger car Volkswagen serta Porsche.
2022 lalu, grup juga mengumumkan pendirian Ewiva, perusahaan patungan di Italia dengan Enel X Way, anggota Grup Enel.
Baca Juga: Audi Siapkan 20 Mobil Baru Termasuk A6 E-Tron yang Tengah Diuji Coba
Pabrikan mobil dari Jerman ini juga memasang titik pengisian cepat dalam kemitraan dengan BP dan Iberdrola.
Bekerja dengan BP, Grup berencana memasang sekitar 8.000 titik pengisian cepat di seluruh Eropa.
Jaringannya dilengkapi stasiun pengisian cepat Flexpole yang diproduksi oleh Volkswagen Components, di antara sistem lainnya.
Grup Volkswagen bekerja sama dengan Iberdrola untuk menutupi arteri lalu lintas utama di Spanyol.
Baca Juga: Biodiesel B35 Mulai Diterapkan 1 Februari Wujud Kemandirian Energi
Di Amerika Serikat, perluasan infrastruktur listrik grup diawasi oleh Electrify America, jaringan pengisian cepat publik terbesar di Amerika Utara.
Di China, pekerjaan ini dilakukan oleh perusahaan patungan CAMS. Seperti yang diumumkan pada acara Power Day, Volkswagen dan mitranya berencana memperluas jaringan.
Pada 2025 ditargetkan menjadi 45.000 stasiun HPC, lalu 18.000 stasiun HPC di Eropa, 10.000 di Amerika Utara, dan 17.000 di China.