bakabar.com, JAKARTA - Konsumen bernama Sugiarto Maximus Dominica merasa kurang puas terhadap mobil listrik Wuling Binguo EV.
Wuling Binguo EV yang belum lama dibelinya dinilai memiliki banyak kekurangan.
Hal ini Sugiarto sampaikan lewat unggahan di grup Facebook Komunitas Pemilik Wuling Air EV Indonesia.
"Baru meminang Wuling Binguo, kecewa karena mobil EV seharga Rp408 juta spion masih manual belum retract (melipat otomatis), tidak bisa android auto dan velg masih pake kaleng," tulis Sugiarto dalam grup tersebut.
Kemudian Sugiarto menyatakan jika dirinya cuma mendapat satu buah kunci remot dalam pembelian Wuling Binguo EV.
Ia juga mengeluhkan layanan pengisian baterai Wuling Binguo EV yang disebut masih kurang memadai.
"Jadi kalau (kunci) sampai rusak atau hilang harus menunggu tidak tau berapa lama. Tempat pengisian yang fast charging belom tersedia, jadi belom berani keluar kota seperti rivalnya yang bisa isi di rest area untuk pengisian (mobil listrik) Hyundai," tulis keluhan Sugiarto.
Ia lalu bilang, fasilitas charging di dealer Wuling bisa membutuhkan waktu 4 jam menurut keterangan sales.
Unggahan ini kemudian ramai dikomentari netizen yang tergabung dalam grup Komunitas Pemilik Wuling Air EV Indonesia.
"Sebelum beli apa gak ngecek total om?," Tulis akun bernama Den Vian.
"Untuk mengobati kekecewaan om, gimana kalau ditebus murah ajah, yaaa 245 (juta) bisa yaa," canda akun Yosep Nugraha.
"Nah ini yang bikin saya tetap bertahan di air ev. Lihat review kok pakai (jenis charger) DC GB/T? Di SPKLU ga pernah lihat ada DC GB/T. Kadang selalu minder sama Ioniq 5 pas ngecharge bareng, mereka sekitaran 20-30menit sudah selesai, kita masih nunggu 3 jam an kalau di rest area. Daripada upgrade ke Binguo menurut saya mending tahan dikit keinginannya langsung ke (Hyundai) Ioniq 5," komen akun Christa Fajar Utama.
"Ya karena EV makanya 400 juta spion manual dan velg masih kaleng. jika kejar fitur ini maka mobil harga 400 juta non EV harusnya udah dapat semua, tapi karena ini EV maka gak dapat. karena fitur-fitur tersebut ditukar dengan enaknya berkendara dan hematnya berkendara di EV," seru akun Willy Martin.
Sekadar info, jenis fast charging DC pada Wuling Binguo EV memang berbeda dari mobil listrik kebanyakan.
Wuling BinguoEV menggunakan DC fast charging IEC tipe BB atau setara dengan GB/T.
Sementara jenis DC fast charging pada SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) biasanya memakai tipe CCS dan CHAdeMO berdaya 50 kW atau lebih.
Dari keluhan yang disampaikan Sugiarto, Wuling BinguoEV yang dimilikinya merupakan varian Premium Range dengan jarak tempuh hingga 410 kilometer.
Harga Wuling Binguo EV varian tertinggi ini Rp408 juta on the road Jakarta.