bakabar.com, JAKARTA – Tersangka kasus pelecehan patung Budha, Roy Suryo tertawa bersama koleganya dalam acara Mercedes SL Club Indonesia viral tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut Roy Suryo yang menggunakan kostum komunitasnya, terlihat masih menggunakan penyangga leher nampak tertawa lepas. Roy Suryo bahkan sempat melambaikan tangan sekaligus menunjukan pukulan kecil di atas meja menunjukan ekspresi gembiranya.
Kuasa Hukum Pelapor kasus pelecehan patung Budha, Herna Sutana menyikapi video viral tersebut dengan rasa bersyukur karena Roy Suryo nampak merasakan kebahagiaan. Sebab, pada pemeriksaan pertama oleh polisi, Roy Suryo terlihat menggunakan kursi roda.
“Membuat kami merasa iba dan pemeriksaan kedua diawali dengan penyangga leher. Itu yang membuat kami benar-benar kasian,” kata dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/8).
Meski begitu, Herna meyakini bahwa apa yang dialami Roy Suryo akan memetik karmanya sendiri. Sebab, hingga saat ini proses hukum masih terus berjalan sesuai aturan. Pihaknya tetap mengikuti proses hukum secara taat, sekaligus berharap proses hukum dapat berjalan seadil-adilnya.
Adapun terkait masih bebasnya Roy Suryo, kata Herna, akan tetap menyerahkan kewenangan penahanan kepada penyidik. Sebab, KUHAP memberikan kewenangan kepada penyidik untuk menegakkan hukum.
“Sekaligus memberikan rasa keadilan kepada korban dengan memberikan hak dan tidak menahan tersangka. Namun, kewenangan subjektif itu tetap mengacu pada pada rasa keadilan bagi korban,” jelasnya. (Kindy)
