bakabar.com, JAKARTA– Selebgram Dara Arafah baru-baru ini kemalingan. Brankas miliknya dibawa kabur oleh mantan asisten rumah tangga (ART) pada Minggu (4/9/2022), ketika dirinya sedang tidak berada di rumah.
"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Masih shock banget mantan pembantu bawa kabur brankas gue. Kejadiannya tanggal 4 kemarin, pas gue lagi gak ada di rumah," demikian laporan sang selebgram melalui Instagram pribadinya, @daraarah, dikutip Rabu (7/9/2022).
Dara memaparkan kronologi pencurian itu tak terekam CCTV, sebab mantan ART-nya sengaja mematikan alat perekam itu. Bukan cuma di kamar, seluruh CCTV yang ada di rumah Dara pun dimatikan oleh pelaku.
"Nama pelakunya Mursidah usia 52 tahun tinggal di Dusun Sidaurip Cilacap," ungkap sang selebgram kelahiran 28 Februari 2000 itu. Usai identitasnya terbongkar, rekam jejak Mursidah pun bertebaran. Dirinya disinyalir adalah mantan narapidana, di mana pernah masuk penjara karena melakukan kejahatan.
Diklaim Aman, tapi Mengapa Brankas Bisa Dibobol?
Brankas sendiri merupakan tempat penyimpanan barang-barang berharga yang terbuat dari besi dan baja. Lantaran menyimpan benda penting, keamanan brankas diperkuat dengan sistem penguncian menggunakan kunci kombinasi atau digital lock.
Hal ini mungkin akan membuat Anda bertanya-tanya: kalau memang brankas diklaim memiliki sistem keamanan yang ketat, lantas mengapa masih ada kasus pembobolan lemari baja itu?
Rupanya, pembobolan brankas lebih mudah terjadi pada lemari baja berkualitas rendah dan berharga murah. Kalau di film-film, pembobolan dilakukan dengan menempelkan stetoskop ke pintu brankas guna mencari nomor kombinasi yang tepat.
Namun, kenyataannya tak seperti itu. Menurut salah satu penjual brankas yang beroperasi bertahun-tahun, brankasonline.com, pembobol biasanya membawa kabur brankas terlebih dahulu ke tempat yang sekiranya aman.
Kemudian, pembobol bakal mencongkel celah di antara pintu dan dinding brankas dengan linggis. Sedangkan, lemari besi yang lebih mahal bisa saja dibuka menggunakan gerinda dan las.