bakabar.com, JAKARTA - Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menjelaskan alasan peringatan hari lahir (harlah) ke-78 Muslimat NU digelar pada Sabtu (20/1). Padahal, Muslimat NU resmi berdiri pada 29 Maret 1946.
Khofifah membeberkan harlah Muslimat NU selama ini mengacu pada kalender hijriah, yakni pada 26 rabiul akhir. Jika disesuaikan dengan kalender masehi pada saat itu, ia menyebut harlah sudah dimulai sejak november 2023.
Khofifah menegaskan, ini bukan yang pertama harlah Muslimat NU digelar beda dari tanggal terbentuknya yang berdasarkan kalender masehi. Terbukti, peringatan harlah Muslimat NU tidak selalu digelar pada 29 Maret.
Video Journalist: Lazuardi Iman
Video Editor: Iskandar Zulkarnaen
Produser: Jekson Simanjuntak