Setelah melepaskan tembakan pelaku terus lari menuju sepeda motornya tak jauh dari toko. Pelaku kemudian menaruh tas berisi emas hasil rampokan, lalu kabur tancap gas.
Sejumlah pengendara terlihat melintas di sekitar tempat kejadian, namun terlihat cuek karena tak tahu apa yang terjadi sebenarnya.
Saksikan Videonya :
Perampok Tunggal
Diberitakan sebelumnya, warga Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng Geger aksi perampokan di Toko Emas Leo Baru, Pasar Baru Jalan A Yani, Kecamatan Pangkalan Banteng, Selasa (15/9) siang.
Perampokan yang diduga menggunakan senjata api (senpi) jenis pistol itu berhasil membawa kabur emas kurang lebih 1 kilogram.
Kasat Reskrim Polres Kobar, AKP Hendra Aditia Dhani saat dikonfirmasi bakabar.com, Selasa (15/9) malam membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan Aditia, perampokan Toko Emas Leo Baru terjadi sekitar pukul 14.30 WIB.
"Akibat kejadian perampokan tersebut, Subur pemilik toko emas warga Desa Karang Mulya, mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta karena emas miliknya yang kurang lebih 1 kg dibawa kabur oleh perampok,” kata Hendra.
Menurut Hendra, sebelum menguras habis emas di dalam etalase Toko Emas Leo Baru, pelaku sempat mengancam karyawan toko dengan senjata api yang diduga jenis airgun.
Berdasarkan laporan saksi, Subur, kepada pihaknya perampokan terjadi saat salah satu karyawan toko miliknya sedang menyapu di halaman dan melihat seorang pria yang tidak dikenal berdiri di depan toko.
“Kemudian setelah selesai menyapu, karyawan tersebut masuk ke dalam toko, namun tiba-tiba pria yang berdiri di depan toko mengikuti karyawan dan langsung menodongkan senjata api,” jelas Hendra.
Saat ditodong senpi, lanjut Hendra, karyawan Toko Emas Leo Baru nekat kabur.