Pemkab Balangan

Via WhatsApp, Warga Batupiring Balangan Kini Bisa Urus Surat dari Rumah

Tak perlu lagi antre di kantor kelurahan, warga Kelurahan Batupiring, Kecamatan Paringin Selatan kini cukup membuka WhatsApp untuk mengakses layanan administras

Featured-Image
Abdur Rahman, Kasi Pelayanan dan Kesejahteraan Sosial, Kelurahan Batupiring Kecamatan, Paringin Selatan saat menjelaskan Inovasi SIAP kepada bakabar.com, Rabu (16/07/2025).

bakabar.com, PARINGIN - Tak perlu lagi antre di kantor kelurahan, warga Kelurahan Batupiring, Kecamatan Paringin Selatan kini cukup membuka WhatsApp untuk mengakses layanan administrasi.

Inovasi ini hadir melalui Sistem Administrasi Kelurahan Batupiring atau disingkat SIAP, sebuah portal layanan berbasis chat yang mempermudah proses pengurusan berbagai surat.

Kasi Pelayanan dan Kesejahteraan Sosial Kelurahan Batupiring, Abdur Rahman, menjelaskan bahwa inovasi tersebut digagas saat dirinya mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawasan Angkatan I Tahun 2025 di Semarang.

“Inovasi ini kami rancang sebagai layanan portal berbasis chat WhatsApp, agar lebih praktis dan mudah diakses warga,” ungkapnya.

Terdapat enam jenis layanan utama yang tersedia dalam sistem SIAP: Layanan dan Aduan, Surat Pengantar, Info Status Surat, Validasi RT, Surat Dinas M/K, dan Surat lainnya.

Lurah Paringin Selatan, Abdi Noor Fadillah Saputra, mengapresiasi terobosan tersebut. Menurutnya, SIAP sangat membantu warga karena menghemat waktu dan tenaga.

“Kalau dulu semua layanan harus datang langsung, sekarang cukup lewat WhatsApp,” ujarnya.

Namun begitu, ia mengakui masih ada beberapa layanan yang belum terintegrasi dalam SIAP, salah satunya Surat Keterangan Kepemilikan Tanah.

Pihak kelurahan masih perlu berkoordinasi lebih lanjut dengan Badan Pertanahan Kabupaten Balangan untuk integrasi layanan tersebut.

Abdi Noor juga mengungkapkan tantangan utama dalam penerapan sistem digital ini adalah keterbatasan sumber daya manusia, terutama di tingkat RT.

“Banyak ketua RT sudah berusia lanjut, sementara layanan SIAP memerlukan pemahaman teknologi digital untuk proses validasi,” katanya.

Salah satu ketua RT setempat pun mendukung penuh program ini, namun berharap ada pelatihan lanjutan serta pendamping dari generasi muda.

“Kalau bisa, RT punya staf muda yang bisa mendampingi dan membantu mengoperasikan SIAP,” harapnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner