News

Usulan Biaya Haji Rp69 Juta Diputuskan Paling Lambat Pertengahan Februari

Nilai biaya haji yang diusulkan naik oleh Kementerian Agama (Kemenag), bakal diputuskan paling lambat pertengahan Februari 2023.

Featured-Image
Pemerintah melalui Kemenag telah mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 sebesar Rp98,8 juta per calon jemaah. Foto: Sekretariat Kabinet

bakabar.com, JAKARTA - Nilai biaya haji yang diusulkan naik oleh Kementerian Agama (Kemenag), bakal diputuskan paling lambat pertengahan Februari 2023.

Pemerintah melalui Kemenag telah mengusulkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 sebesar Rp98,8 juta per calon jemaah.

Penyebab kenaikan tersebut adalah setiap jemaah dibebani sebesar 70 persen biaya atau senilai Rp69 juta.

Sementara 30 persen sisanya ditanggung oleh dana nilai manfaat sebesar Rp29,7 juta. Proporsi dana nilai manfaat ini berubah dari semula 40,3 persen.

Seiring nilai persentase beban dan pengurangan nilai manfaat, jumlah biaya yang dibebankan kepada jemaah naik dari semula Rp39 juta.

Usulan kenaikan tersebut tidak langsung disepakati. Namun DPR RI menargetkan agar keputusan final terkait biaya haji 2023 ditetapkan paling lambat 14 Februari.

"Kami terus menggelar diskusi sampai diputuskan 13 atau 14 Februari 2023," papar Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang, seperti dilansir CNN, Sabtu (21/1).

"Kalau tidak bisa diputuskan 14 Februari, nanti rentang waktu pelunasan terlalu sempit sehingga jemaah kesulitan. Paling tidak mereka mendapat ruang selama satu bulan," lanjutnya.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, usulan BPIH 2023 naik Rp514.888,02. Diketahui BPIH 2022 sebesar Rp98.379.021,09.

Rincian BPIH 2022 senilai Rp39.886.009,00 (40,54 persen), serta subsidi sebesar Rp58.493.012,09 (59,46 persen).

Adapun komponen yang dibebankan langsung kepada jemaah dalam BPIH 2023, digunakan untuk membayar biaya penerbangan dari embarkasi ke Arab Saudi pulang pergi sebesar Rp33.979.784,00.

Kemuduan akomodasi Makkah Rp18.768.000,00, akomodasi Madinah Rp5.601.840,00, biaya hidup Rp4.080.000,00, visa Rp1.224.000,00 dan paket layanan masyair Rp5.540.109,60.

Editor


Komentar
Banner
Banner