bakabar.com, BANJARMASIN – Siti Raisa Miranda alias Echa Si Putri Tidur dari Banjarmasin, kembali larut dalam lelap, Minggu (11/4) malam.
Padahal sehari sebelumnya, Sabtu (10/4), remaja berusia 16 tahun tersebut sudah tersadar, setelah tidur panjang selama 9 hari.
“Echa kembali tertidur sekitar pukul 21.00 Wita,” ungkap Siti Lili Rosita, ibunda Echa, kepada bakabar.com, Senin (12/4).
Sebelum akhirnya tertidur lagi, Echa sempat berbincang-bincang dengan sang ayah, Mulyadi, di Ruang Emerald RSUD Ansyari Saleh Banjarmasin.
“Sebelum tertidur lagi, Echa sempat meminta dimatikan televisi dan selanjutnya tidak membuka mata lagi,” tambah Lili.
Lili sendiri tidak sedang bersama Echa, ketika tertidur kembali. Padahal sebelum tertidur, siswi SMA 8 Banjarmasin tersebut mencari keberadaan sang ibu.
“Saya sedang berada di rumah, ketika Echa tertidur lagi,” jelas Lili.
Sebelumnya Direktur RSUD Ansyari Saleh, dr Izaak Zoelkarnain, menjelaskan masih akan terus merawat Echa.
“Sekarang penanganan dalam masa perbaikan dari keadaan umum yang dilakukan sejumlah ahli. Mulai dari doktor anak, saraf dan jiwa,” jelas Izaak Zoelkarnain.
“Kami masih membutuhkan berbagai evaluasi untuk memberi diagnosis penyakit yang diderita Echa,” sambungnya.
Echa dirawat di RSUD Ansyari Saleh sesuai intruksi Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA. Bahkan Pemprov Kalsel menjamin segala kebutuhan dan kesehatan Si Putri Tidur.