Bus PO Haryanto

Usai Pecat Rian Mahendra, Bagaimana Rencana PO Haryanto Selanjutnya?

Rian Mahendra tak lagi menjabat sebagai Direktur Operasional PO Haryanto usai dipecat oleh Ayahnya.

Featured-Image
Rencana PO Haryanto usai memecat Rian Mahendra. (Foto: dok. Rute Bus)

bakabar.com, JAKARTA - Rian Mahendra tak lagi menjabat sebagai Direktur Operasional PO Haryanto usai dipecat oleh Ayahnya.

Nama Rian Mahendra kian ramai menjadi buah bibir di kalangan pecinta bus Indonesia usai posisinya sebagai Direktur Operasional PO Haryanto didepak oleh Ayahnya yaitu Haji Haryanto.

Haji Haryanto mengungkap salah satu penyebab dirinya memecat putranya dari perusahaan karena Rian disebut sering kali menghabiskan uang untuk bermain bitcoin.

"Dia main bitcoin, dia menjanjikan komisi 20% kepada orang-orang yang dipinjamkan uang. Saat itu, berapa hari, Rian nggak bisa memenuhi janjinya. Padahal dia utangnya miliaran. Kabur dia," jelas Haji Haryanto dikutip dari detikOto.

Baca Juga: Penjualan BMW Merosot Sepanjang Tahun 2022

Ia juga mengaku usai anaknya kabur dirinya juga dicari oleh banyak orang terkait hutang yang ditinggalkan oleh Rian Mahendra.

"Saya karena menjaga nama (PO) Haryanto yang sudah cukup besar, saya bayar itu (utang) miliaran. Saya bayar, dia minta maaf sama saya, saya maafin, udah kamu yang baik, kamu kerja," tukasnya.

Haji Haryanto bahkan juga membelikan mobil Mercy seharga hampir Rp2 miliar dengan harapan anaknya dapat mengurus PO tersebut dengan baik.

Bagaikan pepatah air susu dibalas dengan air tuba, niat baik dari Ayahnya disia-siakan oleh Rian.

Baca Juga: Surui Garage, Wadah untuk Modifikasi dan Sparepart Harley-Davidson

"Cuma dia ini tak ajak tertib, dia bermain. Dia (Rian Mahendra) pinjam uang sana, pinjam uang sini," ungkapnya.

Rencana Haji Haryanto Setelah Pecat Rian Mahendra

Haji Haryanto kembali menjadi 'bos besar' PO Haryanto usai memecat anaknya Rian Mahendra.

Fokus pegang operasional usai pecat Rian Mahendra, Haji Haryanto mengatakan bahwa PO Haryanto akan beli armada bus baru.

Ia mengaku bahwa kesibukan mengurus operasional sehari-hari PO Haryanto kini tidak terlalu berat.

Baca Juga: Pelanggan Chery Bisa Perbaiki Bodi dan Cat yang Lecet di Bengkel Ini

"Jadi tidak ada yang direpotin karena semua sudah ada yang ngurus, paling saya sibuk hanya beli sasis dan solar," imbuhnya.

Pria berusia 63 tahun tersebut juga mengungkapkan rencananya untuk meremajakan armada bus PO Haryanto pada 2023 dengan memesan kurang lebih 60 unit sasis baru.

"Sekitar 60 unit siap meluncur untuk pergantian kendaraan yang lama menjadi yang baru. Sasisnya pakai Mercedes-Benz OH 1626 dan Hino RN terbaru," jelasnya.

Namun, ia juga mengatakan bahwa pihaknya belum bisa mengatakan kapan unit-unit bus baru tersebut akan tiba.

Baca Juga: Mengulik Sasis Hino RM 280 Euro4 yang Dipakai PO Transport Express Jaya

"Sasisnya masih kosong tapi saya sudah inden semua, nanti lihat saja disebar di mana jalur-jalurnya," tegasnya.

Mercedes-Benz OH 1626 dan Hino RN sendiri merupakan sasis bus premium yang sudah dilengkapi suspensi udara.

Bisa dibilang sasis Mercedes-Benz OH 1626, merupakan primadona karena merupakan salah satu sasis bus paling laku di Tanah Air.

"Pokoknya bus yang sudah lama-lama ya saya ganti, yang penting konsumen tetap aman dan nyaman bepergian dengan PO Haryanto," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner