bakabar.com, BEKASI - Uji coba operasional transportasi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dihentikan sementara. Dimulai 17 hingga 20 Juli.
Manager Public Relations LRT Jabodebek, Kuswardojo mengungkapkan alasan pemberhentian itu. Kata dia bukan karena adanya masalah. Tapi karena ada sistem dalam pengoperasian LRT yang harus di-upgrade.
"Untuk saat ini ada penundaan bagi tamu-tamu undangan dikarenakan kami saat ini sedang melakukan upgrade sistem automatic train supervisory," katanya, di Stasiun LRT Jati Mulya, Senin (17/7).
Baca Juga: LRT Jabodebek, KAI Operasikan Semua Jalur Mulai 18 Agustus 2023
Ia menjelaskan, sistem tersebut nantinya bakal digunakan untuk membuat pengaturan rute tak terjadi kesalahan.
"Nah karena ada upgrade sistem ini otomatis semua perjalanan akan di-upgrade. Sementara, tentunya tidak akan bisa berjalan sesuai dengan time table yang ada maka sementara waktu dilakukan penundaan," jelasnya.
Uji coba akan kembali dilakukan akhir bulan nanti. Perkiraan pada 25 Juli mendatang.
Baca Juga: Jajal LRT Jabodebek, Plt Wali Kota Bekasi Bangga
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mengumumkan hal serupa. Keputusan itu diambil setelah DJKA melaksanakan rapat evaluasi penyelenggaraan uji coba terbatas LRT Jabodebek, Sabtu (15/7) tadi.
"Pada umumnya uji coba berjalan lancar. Ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan. Termasuk penyempurnaan pada sistem software," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Risal Wasal.