bakabar.com, TANJUNG - Lima hari lalu Jembatan Kumap di Desa Panaan RT 04, Kecamatan Bintang Ara, Tabalong, runtuh akibat dilewati truk mengangkut kayu.
Padahal peringatan telah dipasang, agar angkutan bertonase besar tidak melintasinya, karena jembatan itu sudah lama dan berkarat sehingga tidak bisa dilintasi.
Akibat kejadian itu, truk beserta 8 orang termasuk sopir ikut terjatuh ke sungai yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia.
Belakangan truk tersebut telah berhasil dievakuasi dari sungai setempat.
"Ya, dua hari setelah kejadian itu, truk telah di evakuasi dari sungai," kata Ketua RT 04 Desa Panaan, Zainal Arifin, Senin (7/8/2023).
Saat ini jembatan tersebut tidak bisa lagi digunakan warga, mereka yang ingin ke Kecamatan Bintang Ara atau Kota Tanjung harus mencari jalan alternatif.
"Untuk saat ini, untuk ke kecamatan atau ke Kota Tanjung terpaksa Jalan Kalteng melewati jalan PT Astra," ungkapnya.
"Jalan itu satu-satunya akses menuju Kecamatan Bintang Ara yang tembus ke Desa Burum," imbuhnya.
Zainal bilang jaraknya sendiri lebih dekat sebenarnya, tapi jalan perusahaan tersebut susah dilalui, apalagi jika turun hujan.
"Dari Miho tempat kami ke Bintang Ara sekitar 1 jam lah lewat jalan perusahaan tersebut asal tidak hujan," bebernya.
