bakabar.com, TANJUNG - Untuk memenuhi kebutuhan di pasar lokal, Kelompok Tani Karya Bakti, Desa Kinarum, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong mengembangkan tanaman kacang kedelai.
Pengembangan tanaman kedelai dilakukan di lahan seluas 2 hektar milik Ery Mart.
Sebagai pertanda dimulainya pengembangan kedelai tersebut, Camat Upau, Agustian, bersama para petani melakukan panen sekaligus menanam bibit kedelai.
Camat Upau, Agustian, mengatakan pengembangan kedelai ini sebagai upaya pemenuhan pangan khususnya protein untuk pasar lokal Tabalong.
"Ke depan pengembangan kedelai juga diharapkan mampu memasok kebutuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN),"katanya, Jumat (14/6).
Menurut Agus, panen perdana ini merupakan tonggak dimulainya perkebunan kedelai di Desa Kinarum.
Potensi lahan perkebunan di Kinarum masih sangat luas, untuk itu para petani di sini perlu disupport berupa peralatan mesin untuk mengolah lahan dan lainnya agar bisa meningkatkan produksi.
"Kami berharap kegiatan ini bisa disupport oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Tabalong," ucapnya.
"Mengingat petani lokal masih memerlukan peralatan mesin dan gudang penyimpanan hasil panen, semangat petani sudah sangat bagus tentu ini harus disupport," sambung Agus.
Agus berharap pengembangan kacang kedelai ini juga bisa meningkatkan perekonomian mereka.
"Kacang kedelai ini sangat menjanjikan dan harga relatif stabil dengan waktu tanam yang singkat," ucapnya.
Diketahui, hasil panen perdana kedelai di Desa Kinarum dengan luas lahan 2 hektar menghasilkan 1,8 ton.
