Pembatasan Akun Twitter

Twitter Batasi Akun Gratisan, Cuma Bisa Ngintip Cuit 600 Per Hari

Platform sosial media, Twitter, kini mulai membatasi akses penggunanya yang memiliki akun tak terverifikasi atau pengguna gratisan.

Featured-Image
Twitter Blue kini hadir untuk pengguna Android - apahabar.com

bakabar.com, JAKARTA - Platform sosial media, Twitter, kini mulai membatasi akses penggunanya yang memiliki akun tak terverifikasi atau pengguna gratisan.

Hal itu diketahui dari postingan Bos Twitter, Elon Musk, yang menyebut pembatasan tersebut dilakukan karena besarnya data yang diambil atau dikenal dengan scraping dari Twitter.

Selain itu, ia juga mengaku karena tingginya manipulasi sistem yang ada. Namun, CEO Tesla itu menyebut langkah ini hanyalah sementara.

"Kami melihat adanya pengambilan data dalam jumlah besar, sampai menurunkan kualitas layanan untuk pengguna biasa," tulis Elon Musk di akun Twitter-nya, dikutip Senin (3/7).

Baca Juga: Bersiaplah! Instagram Hadirkan Aplikasi Percakapan Mirip Twitter

Elon Musk membatasi pengguna Twitter gratisan (Foto: tangkapan layar)
Elon Musk membatasi pengguna Twitter gratisan (Foto: tangkapan layar)

Kini, pengguna Twitter gratisan hanya dapat mengakses sekitar 600 jumlah kicauan per harinya. Pengguna Twitter baru juga hanya dapat mengakses sebanyak 300 kicauan per harinya.

Sementara itu, pengguna terverifikasi atau berbayar dapat membaca hingga 6.000 kicauan per harinya.

Baca Juga: Elon Musk Mundur dari CEO Twitter, Wanita ini Jadi Penggantinya

Nantinya, secara bertahap jumlah limit ini akan ditingkatkan. Pengguna terverifikasi akan dapat mengakses 8.000 tweet, 800 untuk pengguna gratisan, dan 400 untuk pengguna Twitter gratisan yang baru bergabung.

Berbagai gejolak penolakan pun terjadi di plarform Twitter. Banyak netizen Indonesia yang mengeluhkan hal ini di  akun Twitter-nya masing-masing.

Editor
Komentar
Banner
Banner