liga 1

Tumbang di Kandang Persebaya 3-1, Posisi Arema Kian Terpuruk

Tumbang di Kandang Persebaya 3-1, Posisi Arema Kini Terpuruk

Featured-Image
pertandingan Persebaya vs Arema FC di GBT Surabaya, Sabtu (23/9/2023) (Foto: Arema FC Official)

bakabar.com, SURABAYA - Arema FC menelan kekalahan lawan Persebaya di pekan ke-13 BRI Liga 1 2023/2024 dengan hasil akhir 3-1 pada Sabtu (23/9),di Gelora Bung Tomo Surabaya. 

Di awal pertandingan, antara Bajul Ijo dan Singo Edan bertarung cukup sengit. Namun tak lepas juga dari atmofer 25 ribu penonton. Mengingat rivalitas keduanya berjalan cukup panjang. 

Sore ini, hanya satu gol yang tercipta dari Arema FC lewat tendangan Dedik Setyawan di menit ke-65. Mengubah skor Persebaya yang sebelumnya unggul di 3-0. 

Pelatih Arema Fernando Valente mengatakan, melawan Persebaya bukan perkara mudah. Namun, bukan berarti terpaku di bahwa tekanan permainan. Fernando justru ingin permainan Persebaya menjadi percontohan untuk tim.

Baca Juga: Persebaya Taklukan Arema FC 3-1 di Derby Jatim

"Kita tahu ini pertandingan sulit dan kita tau potensi Persebaya. Kadang, kita butuh laga seperti ini untuk belajar. Jadi pada saat mempersiapkan kami harus mempersiapkan seperti lawan tim ini, dan kita harus paham gimana pemain kita di level seperti ini," katanya seusai pertandingan.

Pelatih denga pemilik nama lengkap José Fernando Martins Valente tersebut cukup mengakui ketangkasan permainan Persebaya.

Perihal umur, ia melihat perbedaan dengan Skuad Bajol Ijo. Mayoritas menggunakan formasi pemain muda dengan rata-rata usia 20 an, Fernando menilai tak menutup kemungkinan di masa depan akan dapat mengalahkan tim dengan kekuatan seperti Persebaya. 

"Pada saat melihat satu pemain dan lainnya beda dengan pemain persebaya. Kita main dengan pemain muda, kita tahu dengan organisasi yang sudah kita bikin kalah tapi kira belajar mungkin masa depan kita bisa mengalahkan tim seperti ini," jelasnya.

Meski begitu, ayah dari pemain Persebaya Ze Valente ini tetap memuji kerja keras seluruh tim Singo Edan. Terlebih, di babak kedua Dedik Setyawan berhasik menciptakan tendangan cantik sehingga bisa menyumbang satu skor dan menggalkan Persebaya untuk bermain bermain clean sheet.

Baca Juga: Arsenal Waspadai Tottenham Besutan Ange Postecoglou

"Babak kedua kita punya momen bagus jadi sentuhan terakhir yang harus diperbaiki. Tapi kita fight dan saya bangga dengan pemain saya," ucapnya. 

Tak begitu saja pasrah, meski hasil kali ini mengecewakan Aremania, kedatangannya di Gelora Bung Tomo mendampingi anak asuhnya bukan berarti bisa menciptakan keajaiban secara tiba-tiba tetapi semua harus ditekankan pada kerja keras demi menciptakan tim yang berkualitas. 

"Tentu mengecewakan Aremania tapi saat pertama saya datang ke sini saya tidak membuat keajaiban tapi bekerja membantu pemain dan kita tahu di mana di level kita berada. Dan kita paham gimana meningkatkan kualits," tandas pria berusia 64 tahun tersebut. 

Hasil pertandingan ini membuat Arema FC berada zona degradasi di posisi 16 di klasemen sementara. Sementara Persebaya meningkat di posisi ke-5.

Editor


Komentar
Banner
Banner