Tak Berkategori

Tuan Guru H M Sya’rani Arif Al Banjari (1), Khalifah Syekh Umar Hamdan

apahabar.com, BANJARMASIN – Tuan Guru H Muhammad Sya’rani Arif atau juga dikenal dengan Guru Anang Sya’rani…

Featured-Image
Tuan Guru H M Sya’rani Arif Al Banjari. Foto-jejaktauladan.blogspot.com

bakabar.com, BANJARMASIN - Tuan Guru H Muhammad Sya'rani Arif atau juga dikenal dengan Guru Anang Sya'rani Arif adalah ulama ahli hadits (muhaddits) yang pernah mengajar di Masjidil Haram, Mekkah. Beliau merupakan khalifah (pewaris, red) gurunya, Syekh Umar Hamdan.

Menurut buku "Ulama Berpengaruh Kalimantan Kalimantan Selatan", Guru Anang Sya'rani tumbuh di keluarga taat beragama. Leluhurnya merupakan pemuka agama di masanya. Sebut saja Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari yang terkenal dengan Kitab Sabilal Muhtadin, itu adalah salah satu datuknya.

Tuan Guru Anang Sya'rani merupakan putra dari pasangan Fathul Jannah dan Muhammad Arif. Fathul Jannah adalah anak Tuan Guru H Abdullah Khattib putra Tuan Guru Khalifah H Hasanuddin putra Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.

Di masa kecilnya, Guru Anang Sya'rani belajar agama pada ulama-ulama di Martapura. Satu di antaranya adalah pamannya sendiri, yakni Pendiri sekaligus pemimpin ketiga Pondok Pesantren Darussalam Martapura, Tuan Guru H Kasyful Anwar Al Banjari atau Syekh Kasyful Anwar.

Pada tahun 1350 H bertepatan 1930 M, Guru Anang Sya'rani bersama dengan sepupunya -Tuan Guru H Syayrwani Abdan Al Banjari- dibawa oleh Guru Kasyful Anwar ke Mekkah untuk menimba ilmu.

Di Tanah Suci, Guru Anang Sya'rani belajar pada banyak ulama. Di antaranya pada Sayyid Amin Qutbi, Syekh Ali bin Abdullah Al Banjari, Syekh Bakri Satha, Syekh Muhammad Ali bin Husein Al Maliki, dan Syekh Ahyad Al Bughuri.

Baca Juga: Tuan Guru H M Sya'rani Arif Al Banjari (2), Sakit Tetap Mengajar

Menurut penuturan Abah Guru Sekumpul -KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani-, selain menimba ilmu pada banyak ulama, Guru Anang Sya'rani berkhadam (membantu keperluan gurunya) Syekh Umar Hamdan.

Dari kedekatan dengan gurunya itu, Guru Anang Sya'rani mendapat banyak keberkatan ilmu. Hingga, beliau menjadi khalifah Syekh Umar Hamdan.

Keilmuan Guru Anang Sya'rani diakui banyak ulama tanah suci masa itu. Beliau dikenal sebagai muhaddits (ahli hadits) dan ahli tafsir. Bersama sepupunya -Tuan Guru H Muhammad Syarwani Abdan-, beliau diizinkan untuk mengajar di Masjidil Haram, Mekkah.

Padahal waktu itu, standart mengajar di sana sangat tinggi. Sehingga, bukan ulama sembarangan yang bisa mengajar di sana.

Guru Anang Sya'rani bersama sepupunya kemudian dikenal dengan "Dua Mutiara dari Tanah Banjar".

Baca Juga: Dishub Siap Tangani Jalur di Haul Tuan Guru Anang Sya'arani Arif

Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner