bakabar.com, PARINGIN – Seorang remaja 14 tahun warga Dusun Hulu Sungai Mamukau, Desa Marajai, Halong, Balangan tewas terkena jebakan babi.
Diceritakan, Rabu (23/2) lalu, remaja pria bernama Asek (14) pamit dari rumah untuk turun gunung bermain ke desa namun tak kunjung pulang hingga larut malam.
Menyadari Asek belum pulang hingga malam, pihak keluarga langsung memulai pencarian dengan menyusuri kawasan hutan di sekitar mereka.
“Asek kami temukan pada Senin (28/2) dalam keadaan meninggal dengan terkubur tanah,” kata Asok kakak dari Asek
Kapolres Balangan AKBP Zaenal Arifin, melalui Kasat Reskrim Iptu Krismandra, menerangkan penelusuran TKP membutuhkan waktu yang cukup panjang.
“Dari Polsek Halong menuju Desa Marajai membutuhkan waktu dua jam, dilanjutkan ke TKP selama enam jam dengan berjalan kaki melewati jalur ekstrem wilayah pegunungan yang harus didaki,” terangnya
Dia menjelaskan, berkat dukungan dari warga dan pemerintah desa serta dibantu pihak kesehatan, kegiatan pun terlaksana secara lancar serta olah TKP bisa dilakukan dan menghasilkan sejumlah barang bukti beserta hasil visum.
“Sesampainya di sana, kami langsung melakukan olah TKP pada lokasi korban dikuburkan IG dan melakukan visum,” ucap Krismandra.
Dia menambahkan, adapun penyebab meninggalnya korban diduga akibat terkena jebakan babi yang dipasang di kebun.
Jebakan babi tersebut diketahui terbuat dari bambu yang diruncingkan dan dikaitkan dengan tali sebagai penyanggah.
Cara kerjanya mirip seperti panah dengan maksud langsung mengenai dan membunuh babi yang datang merusak kebun milik IG
Namun secara tidak sengaja melukai korban saat melintas di lokasi jebakan.
Saat olah TKP dan evakuasi disaksikan oleh keluarga korban.
IG menceritakan kejadian tersebut kepada Kepala Desa Marajai dan meminta bantuan untuk menyerahkan diri ke Polsek Halong.
“Pembuat jebakan yakni IG (43) sudah diamankan di Mapolres Balangan dan menjalani proses lebih lanjut,” ungkap Krismandra, Rabu (2/3).