bakabar.com, SEMARANG - Ledakan hebat terjadi di smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Anies Baswedan mendesak pengelola segera telusuri penyebabnya.
Anies mengaku belum mengetahui detail tragedi yang menewaskan 13 orang dan puluhan pekerja mengalami luka bakar hebat.
Kendati demikian, Anies memberi pesan terkait keselamatan kerja. Sebab, seluruh pekerjaan harusnya memilik standar operasional prosedur kemanan.
"Kita perlu menomer satukan keselamatan kerja dalam semua prosedur. Sehingga itu bisa disiplinkan," ucap Anies saat menghadiri diskusi di Semarang, Minggu (24/12).
Baca Juga: Jelaskan 40 Kota Setara Jakarta, Anies: Bukan Bangun Baru!
Baca Juga: YLBHI Tantang Komnas HAM Sikapi Tragedi Smelter ITSS Morowali
Anies juga mendesak pengelola dan pemerintah menelusuri penyebab terjadinya tragedi itu. Jika ada pelanggaran, dia harap segera ditindak.
"Dan apabila ada pelanggaran, harus ada sanksi," ujarnya.
Sebagai informasi, kecelakaan kerja PT ITSS terjadi pada Minggu (24/12) pukul 05.30 WITA. Kejadian bermula saat sejumlah pekerja memperbaiki dan memasang plat pada bagian tungku.
Berdasar hasil investigasi awal, penyebabnya diduga berasal dari cairan di bawah tungku. Kebakaran tungku berhasil dipadamkan pukul 09.10 WITA.
