Tak Berkategori

Tongkrongan Akhir Pekan, Wisata Kuliner Wasaka dan ‘Mawarung Baimbai’

apahabar.com, BANJARMASIN – Wisata Kuliner Wasaka dan Mawarung Baimbai, tempat nongkrong baru dengan konsep menyerupai ‘pasar…

Featured-Image
Ratusan pengunjung memadati kawasan Wisata Kuliner Wasaka dan Mawarung Baimbai, Sabtu (12/1) sore. Foto-apahabar.com/Eddy Andriyanto

bakabar.com, BANJARMASIN – Wisata Kuliner Wasaka dan Mawarung Baimbai, tempat nongkrong baru dengan konsep menyerupai 'pasar tungging' yang terletak di kawasan Museum Wasaka Perjuangan, Jalan Perjuangan atau tepatnya di Bawah Jembatan Sungai Jingah, sanggup menyedot perhatian sebagian warga Banjarmasin.

Saat memasuki kawasan Kuliner 'Mawarung Baimbai', pengunjung akan disuguhkan aneka makanan, minuman dan jajanan yang bentuknya melingkar di tengah kerumunan.

Beberapa sudut area kuliner yang hanya buka tiap Sabtu sore itu didirikan beberapa tempat duduk lengkap, dengan payung penyanggah sinar matahari senja. Terasa nyaman saat bersantai ria bersama keluarga.

“Lawas tapi kekinian, itu memang konsep aslinya, kedepannya di beberapa bagian akan dibangun tempat duduk dengan konsep vintage, biar pelanggan nyaman aja dan gak bosan,” ujar Apiluddin Noor, pengelola kawasan kuliner Mawarung Baimbai saat berbincang dengan Reporter Apahabar.com di lokasi, Sabtu (12/1).

img

Baca Juga: Resep Membuat Beef Teriyaki ala HokBen

Pria yang juga menjabat sebagai camat Banjarmasin Utara itu memanfaatkan potongan bambu dan payung warna warni sebagai dekorasi kawasan kuliner. berbagai ornamen-ornamen yang berada di museum Wasaka turut memperindah area kuliner. Bahkan tidak sedikit pengunjung yang melakukan Swafoto.

“Campur-campur aja, yang penting itu ada art-nya karena saya suka art. Kedepannya saya berharap ada investor agar tempat ini semakin cantik," harap Apiluddin.

Untuk makanannya, Apiluddin menyiapkan menu bahari khas Banjar. Terdapat 26 pedagang yang menjajakan 76 masakan khas Banjar.

img

Camat Banjarmasin Utara, Apiluddin Noor Saat mencicipi wadai Salam Buak di stan kuliner Mawarung Baimbai. Foto-bakabar.com/Eddy

"Dijamin mas khas Banjar. Yang spesial ada Ketupat Batumis, Salam Buak, Wadai Masubah khas Sungai Jingah dan beberapa jenis bahari lainnya," beber Apiluddin.

Harganya bagaimana? Harga makanan dan minuman di stan kuliner ini cukup terjangkau, dimulai dari harga Rp 5 ribu sampai Rp 20 ribu untuk makanan dan harga minuman dari Rp 5 ribu sampai Rp 15 ribu.

“Jadi makanan dan minuman di sini masih bisa terjangkau lah, tidak terlalu mahal kok, jadi jangan sungkan untuk masuk,” pungkas mantan Kabid Tibum Satpol PP itu.

Baca Juga: Resep Menu Sarapan Keluarga: Roti John Rumahan

Reporter: Eddy AndriyantoEditor: Aprianoor



Komentar
Banner
Banner