bakabar.com, SUMENEP - Sebuah tongkang kandas di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jum'at (4/8) siang. Hingga, Senin (7/8) pagi, kapal itu belum bisa dievakuasi.
"Cuaca di sana sangat buruk. Petugas belum bisa evakuasi," ujar Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti kepada bakabar.com, Senin (7/8) siang.
Kapal tongkang bernama BG Labanan 6. Lokasi kejadian tepatnya di Barat Laut Pulau Masalembu. Berjarak sekitar 2 mil dari bibir pantai Dusun Baru, Desa Masalima.
Baca Juga: Tongkang Hantam Puluhan Rumah di Tapin Saat Lebaran, Walhi: Gugat!
Widi menerangkan kapal bermuatan kayu log 3.565,27 meter kubik itu sedang dalam keadaan miring disebabkan hantaman angin beserta ombak besar. Meski kapal Tugboat Atlantic Star 11 diterjunkan ke lokasi, petugas belum berhasil mengevakuasi.
"Kapal Tugboat yang menarik tidak kuat," katanya.
Widi mengatakan anggota Polsek Masalembu telah berkoordinasi dengan Petugas KPLP Masalembu. Mereka terus melakukan pemantauan melalui sisi darat dan pengawasan terhadap Kapal Ponton/tongkang BG. Labanan 6.
Baca Juga: Duka Lebaran, Tragedi Tongkang di Tapin Hancurkan Rumah-Rumah
Pihaknya juga berusaha menghubungi nakhoda untuk segera melakukan tindakan penyelamatan terhadap kapal agar tidak bertambah miring dan menimbulkan pencemaran atau kerusakan lingkungan maritim.
"Apabila cuaca baik akan dilakukan upaya untuk menarik kembali Kapal Ponton. Apabila tidak bisa akan menunggu bantuan dari Perusahaan Tugboat untuk evakuasi," tutupnya.
