bakabar.com, RANTAU - Puluhan rumah warga di Desa Keladan, Kabupaten Tapin hancur imbas hantaman dua tongkang di saat mayoritas warga sedang merayakan lebaran, Sabtu (22/4).
Penelusuran bakabar.com, tali tongkang tersebut terlepas diduga akibat terpaan angin kencang saat hujan gerimis mengguyur kawasan Bumi Rahayu, sebutan, Tapin pada sekitar pukul 16.30 Wita.
Lebih spesifik, data yang bersumber dari kepala desa setempat, tongkang yang lepas membuat hancur sebanyak 36 rumah tepi sungai kawasan RT 03, 04, 05 dan 06 Desa Kaladan.
"Menurut hitungan sementara saya, ada kisaran 36 rumah warga Desa Keladan yang rusak belum lagi klotok atau perahu cis," tutur Kepala Desa Keladan H Muhammad Faleh.
Baca Juga: Duka Lebaran, Kawasan Tugu Obor Tabalong Membara
Kendati begitu, Faleh bersyukur karena dalam peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban jiwa.
Namun demikian kerugian materil ditaksir warga mencapai miliaran rupiah. Sebab rumah yang hancur disertai perabotan milik mereka.
"Saat kejadian cuaca sedang gerimis dan anginnya deras banar [sangat kencang] sehingga dua kapal tongkang yang sedang ditambatkan terlepas, karena tali sama jangkar penambatnya tercabut," ujarnya.
Belakangan diketahui, dua kapal tongkang yang terlepas hingga menubruk puluhan rumah warga itu bernama CMB dan Rimau. Namun Kapolsek Candi Laras Utara, Ipda Ketut Sedemen belum bisa memberikan keterangan rinci. "Masih kami cek," singkat kapolsek.