Pemilu 2024

Tolak Saran Anies, Sandiaga Dukung Keberlanjutan Pembangunan IKN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengeklaim akan mendukung keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN)

Featured-Image
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat kunjungan kerja ke Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengeklaim akan mendukung keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Bang Sandi Uno taat terhadap konstitusi. Pembangunan Ibu Kota Negara sudah menjadi amanat undang-undang. Beliau pun sampai sekarang terus bekerja keras membantu proyek IKN sesuai kapasitas beliau sebagai Menparekraf," kata Juru bicara Sandiaga Uno Bidang Politik Denny H. Suryo Prabowo di Jakarta, Minggu (23/7).

Baca Juga: OIKN Ajak Kementerian/Lembaga Terapkan 'Smart Water Management' di IKN

Terlebih terdapat kisruh pembangunan IKN yang dipersoalkan dua kandidat bacapres Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, hingga Anies Baswedan.

Ganjar menyebut sudah sepatutnya proyek IKN dilanjutkan mengingat pembangunan ibu kota negara baru telah diatur dalam Undang-Undang. Hal senada disampaikan oleh Prabowo Subianto yang juga merupakan bakal calon presiden.

Sementara Anies Baswedan menyatakan kelanjutan proyek IKN harus dikaji lagi secara matang, termasuk mempertimbangkan proyek itu dengan pandangan ilmu pengetahuan, data, dan fakta di lapangan.

Bila ternyata setelah dikaji hasilnya baik, kata Anies, maka bisa saja diteruskan, sebaliknya jika hasilnya kurang baik, maka proyek IKN disebut tidak perlu diteruskan.

Baca Juga: Bahas Peluang Infrastruktur Kereta Api di IKN, Menhub bertemu CRIC

Adapun pembangunan IKN tertuang dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Semua tahapan proses pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Nusantara, yang memakan waktu tidak sebentar. Setidaknya, ada lima tahap pembangunan IKN sampai tahun 2045.

"Yang pasti, Bang Sandi Uno selalu optimis dengan pembangunan IKN Nusantara, beliau yakin perpindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur tidak akan berpengaruh secara substansial dan fundamental terhadap perekonomian di Jakarta," ujar Denny.

Denny mengatakan, perpindahan ibu kota negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur sudah melalui kajian matang sejak lama.

"Perpindahan ibu kota negara kan wacananya sudah ada sejak era Presiden Soekarno. Di setiap era presiden juga selalu muncul gagasan itu. Jadi kalau kemudian dikatakan perlu pengkajian lagi saat pembangunan sudah berjalan, rasanya jadi seperti mundur ke belakang," tuturnya.

Baca Juga: Ganjar Bahas IKN saat Temui Puluhan Ulama di Rembang Jateng

Denny mengatakan, Sandiaga optimistis terhadap IKN Nusantara bukan karena proyek ini merupakan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun karena memang IKN Nusantara di Kalimantan Timur berpotensi pada pengembangan wisata alam dan berkelanjutan sesuai dengan konsepnya sebagai kota rimba. Di IKN pun akan dibangun fasilitas kelas dunia, termasuk fasilitas layanan kesehatan.

"Sebagai expert di dunia bisnis, Bang Sandi Uno paham betul IKN Nusantara selain mendukung untuk menjadi lokasi pusat pemerintahan, tapi juga berpotensi dari sisi perekonomian," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner