bakabar.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah yang juga bakal calon presiden, Ganjar Pranowo membahas pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan puluhan ulama.
Hal ini dibahas dalam pertemuan Ganjar dengan sejumlah ulama di Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Rabu (19/7).
"Ke depan masukan peningkatan pendidikan, yang ada program di Jateng bisa dijalankan di luar Provinsi Jateng. Selain itu ada banyak hal yang dibahas, termasuk usulan melanjutkan IKN," kata Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen.
Baca Juga: Ganjar Sebut Manuver Budiman Sudjatmiko Tak Ganggu Soliditas PDIP!
Tak hanya pembangunan IKN, Yasin menyebut Ganjar juga membahas adanya peningkatan sumber daya di sektor pendidikan di Kalimantan secara formal dan nonformal.
"Ada juga permintaan dai (pendakwah) untuk luar Jawa bisa diambil lulusan pondok pesantren di Jawa," ujarnya.
Yasin menerangkan Ganjar mendapat banyak masukan, dan beberapa di antaranya mengusulkan agar pertemuan semacam ini terus dilanjutkan pada waktu mendatang.
Baca Juga: Andika Perkasa Bersedia jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024
"Alhamdulillah ulama yang di dalam senang dengan apa yang disampaikan Mas Ganjar, bahkan ke depan juga sudah diprogramkan apa yang diinginkan oleh para ulama, tadi langsung ditanggapi," ujar Yasin.
Turut hadir dalam silaturahmi bertajuk “Silaturahmi Masyayikh se-Indonesia” itu seperti Kiai Haji Mustofa Bisri (Gus Mus), KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), KH Mustofa Aqil (Cirebon) serta Habib Yahya bin Muhsin Alidrus (Banjarmasin), serta KH Ahmad Damanhuri (Jayapura).