News

Tolak Kenaikan BBM, Buruh Sebut DPR Bersenang-senang di Atas Penderitaan Rakyat

apahabar.com, JAKARTA – Juru Bicara Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) Nining Elitos menyebutkan jika DPR sebagai…

Featured-Image

bakabar.com, JAKARTA – Juru Bicara Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) Nining Elitos menyebutkan jika DPR sebagai wakil rakyat sudah tidak peduli lagi dengan penderitaan rakyat.

Hal itu dikatakannya mengingat perayaan ulang tahun Ketua DPR RI Puan Maharani yang dirayakan di Gedung DPR. Kemudian, disaat bersamaan, di luar gedung DPR, massa sedang menggelar demo menolak kenaikan tarif Bahan Bakar Minyak (BBM).

Baginya, sudah jelas jika DPR yang harusnya menjadi wakil rakyat, justru bersenang-senang di atas penderitaan rakyatnya.

“Tanggapan kita, ini menunjukkan ternyata kualitas wakil-wakil rakyat kita tidak lagi peduli atas nasib rakyatnya,” ujar Nining kepada wartawan di Kawasan Patung Kuda, Monas, Selasa (13/9).

Mengenai tugas dan wewenang DPR, Nining sapaannya menyebutkan jika DPR itu wajib mendengarkan seluruh aspirasi rakyat, termasuk Tolak kenaikan BBM ini.

“Seharusnya siapapun yang memberikan aspirasi di depan DPR itu seharusnya mereka didengarkan aspirasinya,” tegas Nining. Nining menilai bahwa aksi demo yang dilakukan berkali-kali ini merupakan bentuk ketidakpekaan wakil rakyat terhadap masyarakat.

“Sementara rakyat banyak kehilangan tanah, rakyat banyak kehilangan pekerjaan, banyak kehilangan pendapatan.inilah bentuk ketidakpekaan wakil rakyat dan pemerintah terhadap rakyat nya” ungkap Nining.

Adapun dalam demonstran ini menuntut lima perkara, yakni Tolak Kenaikan Harga BBM, Turunkan harga kebutuhan pokok.

Kemudian, Cabut Omnibus Law Cipta Kerja dan PP turunanya, Cabut UU P3, Tolak Revisi UU KUHP (RKUHP) dan terkahir Tolak Revisi UU SISDIKNAS.

Atas lima tuntutan tersebut, Nining menyatakan, bila pemerintah tidak merealisasikan tuntutan tersebut, demo buruh akan diperluas hingga ke tiap-tiap kota dan kabupaten.

“Kami akan terus melakukan aksi-aksi di berbagai macam kota dan daerah,” ujarnya.

Diketahui, selain dari Massa Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) aksi hari ini turut dihadiri dua elemen masyarakat lainnya.

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), dan juga konfederasi perjuangan buruh indonesia (KPBI). (Leni/Foto: BS)



Komentar
Banner
Banner