bakabar.com, RANTAU - Sekretaris Daerah Kabupaten Tapin Sufiansyah meninjau lokasi kebakaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 6 Tapin, Desa Purut, Kecamatan Bungur, Selasa (15/8).
Dalam kunjungan itu, Sekda didampingi Ketua DPRD Tapin H Yamani, Kepala Kantor Kementrian Agama Tapin Eddy Khairani, Kepala Satpol PP dan Damkar Tapin Mahyudin.
"Melihat kejadian ini kita turut prihatin, pemerintah daerah sendiri siap membantu," ucap Sekda usai melihat bangunan yang terbakar.
Namun demikian, Sufiansyah mengatakan belum tahu jumlah pasti bantuan yang diberikan, karena menunggu hasil pemeriksaan dari Kantor Kementrian Agama Tapin.
"Silahkan Kantor Kementrian Agama Tapin menginventarisir bangunan sekolah yang habis terbakar, selanjutnya pemerintah daerah menyiapkan bantuan yang diberikan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tapin, H Yamani berharap pemerintah daerah dapat membantu MIN 6 Tapin yang terbakar. "Karena ini berada di bawah naungan Kementrian Agama, tetapi asetnya di bawah pemerintah daerah," ucapnya.
Namun demikian, kata H Yamani, perlu melihat aturan-aturan terlebih dahulu dalam memberikan bantuan, agar tidak terjadi kesalahan dikemudian hari.
"Nanti Pemerintah Daerah Tapin dan Kantor Kementrian Agama Tapin akan membicarakan lebih lanjut terkait untuk teknisnya memberikan bantuan seperti apa, agar tidak bermasalah di kemudian hari," jelasnya.
Kepala Kantor Kementrian Agama Tapin, Eddy Khairani mengatakan apa yang diminta oleh Sekretaris Daerah Tapin dan Ketua DPRD Tapin akan segera pihaknya tindaklanjuti.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah dapat hasilnya dengan menggandeng konsultan, untuk menghitung berapa biaya dibutuhkan untuk merehab ruang kelas yang terbakar," tutupnya.
Diwartakan sebelumnya, Petugas BPBD Tapin bersama gabungan relawan BPK bahu membahu memadamkan api.
"Saat sampai di sana api masih menyala dan membumbung cukup tinggi, kami langsung bergegas memadamkan api," ujar M Najmi Fadhilah, Operator Posdalups-PB BPBD Tapin.
Terlihat dari video beredar di grup WhatsApp, api melalap tiga kelas MIN 6 Tapin. Kobaran api cukup tinggi dengan asap hitam mengepul ke udara.
Api berkobar tidak berlangsung lama. Petugas berhasil memadamkan kebakaran di MIN 6 Tapin hingga tidak merembet ke permukiman warga. Ada 3 bangunan permanen yakni kelas 2A, 4 dan 5 MIN 6 Tapin yang hangus terbakar.
"Untuk korban luka ataupun jiwa nihil. Kerugian diperkirakan kurang lebih mencapai Rp100 juta, kondisi terakhir api sudah berhasil padamkan," pungkasnya.