News

Tinjau Lokasi Kebakaran BBPVP, Wamen Sebut Bangunan Mudah Terbakar

Kebakaran Balai Latihan Kerja BBPVP Vokasi di Bekasi itu karena adanya pecikan api di lantai 2.

Featured-Image
Wamen Ketenagakerjaan Afriansyah Noor sambangi gedung Kebalkaran BLK di Kota Bekasi (Foto: apahabar.com/Arya Putra)

bakabar.com, JAKARTA - Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Afriansyah Noor menyambangi lokasi kebakaran salah satu gedung di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Cevest Kota Bekasi yang terbakar, Rabu (4/1)

Dalam kunjungannya, Afriansyah menyebut bahwa ruangan di Balai Latihan Kerja (BLK), Bekasi itu terbakar karena terbuat dari material yang mudah terbakar.

"Studio itu yang memang dipasang peredam suara yang memang bahanya gampang terbakar," ucap Afriansyah Noor kepada awak media, Rabu (04/01).

Baca Juga: Tak Ada yang Tersisa! Cerita Pilu Korban Kebakaran Mampang: Saya Ikhlas

Akibat kebakaran itu semua peralatan seperti komputer dan pendingin ruangan rusak dan tidak bisa digunakan lagi.

"Semuanya habis, ada beberapa alat komputer yang tidak bisa terpakai lagi, AC juga," ujar Afriansyah.

Dirinya menambahkan bahwa hydrant sebagai peralatan pemadam api darurat di lokasi kebakaran kurang memadai untuk menjikanan si jago merah.

Baca Juga: Sepanjang 2022, 4 Nyawa Melayang Akibat Kebakaran di Balikpapan

Kendati demikian, api baru bisa dipadamkan karena bantuan dari petugas Damkar Kota Bekasi. Api dipadamkan sekitar pukul 06.54 WIB.

"Iya ada (hydrant) tapi tidak cukup (memadamkan api), alhamdulillah damkar dari kota bekasi hadir 9 unit jadi tidak cepat merembet," ucapnya

Akibat hal itu Afriansyah menyebut pelatihan para tenaga kerja harus terhenti dan akan dialihkan ke gedung lainnya untuk sementara waktu.

"Pasti terhenti (pelatihan), tapi akan kita alihkan ke tempat lain. Jadi nanti kita perbaiki akan kita periksa dulu dan akan segera kita perbaiki," ujarnya.

Baca Juga: Petugas Padamkan Kebakaran Ruko 4 Lantai di Gunung Sahari

Sementara itu, Kabag Umum BBPVP Bekasi Nasrun Ilmullah menyebut, kebakaran itu disebabkan dari percikan api di lantai 2 ruangan laboratorium komputer.

"Informasi dari teman-teman security, ada percikan api di lantai 2 laboratorium komputer," ujar Nasrun saat dikonfirmasi, Rabu (4/1/2023).

Nasrun menyebut pihaknya belum memperkirakan total kerugian akibat kebakaran itu karena masih dalam proses inventarisasi.

Baca Juga: Kebakaran di Mampang Jakarta Selatan Berimbas pada 179 Kepala Keluarga

Kebakaran tersebut mengakibatkan beberapa ruangan hangus seperti ruang workshop pelatihan, creative room, kemudian ruang kelas untuk kejuruan.

"Kerugian belum bisa teridentifikasi, tapi kemungkinan ada lebih dari 10 kelas yang ikut habis terbakar," ujar Nasrun.

Editor


Komentar
Banner
Banner