bakabar.com, TANJUNG - Selama 5 tahun ke depan, Pemkab Tabalong bakal mencetak belasan ribu tenaga terampil.
Langkah strategis itu merupakan salah satu program prioritas Bupati dan Wabup Tabalong, HM Noor Rifani dan Habib Muhammad Taufani Alkaf.
Di masa pemerintahan 5 tahun ke depan, keduanya berkomitmen utnuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Tabalong yang berdaya saing tinggi, sehingga mampu menyambut tantangan dan peluang kerja yang ada.
"Mencetak 15 ribu tenaga terampil memiliki tujuan untuk mengurangi angka pengangguran, serta mencetak tenaga kerja berkualitas melalui pelatihan dan pendidikan," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong, Subhan, Rabu (5/3).
Menurut Subhan, dengan program tersebut akan lahir 15 ribu tenaga terampil yang siap bekerja dan berkontribusi bagi kemajuan Tabalong. Tenaga terampil ini salah satunya akan dicetak melalui Balai Latihan Kerja (BLK).
"Untuk itulah peningkatan BLK Kabupaten Tabalong baik dari segi fasilitas maupun kesediaan instruktur dan tenaga pelatihan sangat diperlukan," ucap Subhan.
"Peningkatan peralatan, sarana dan prasarana BLK Tabalong penting artinya. Hal ini agar lebih optimal dalam menghasilkan tenaga kerja yang andal nantinya," sambungnya.
Hal senada diungkap Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Tabalong, Sumiati, dalam kunjungan kerja DPRD Kabupaten Tabalong ke Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktifitas Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Untuk menunjang program 15 ribu tenaga terampil, Balai Latihan Kerja Tabalong harus ditingkatkan, terlebih terkait ketersediaan instruktur dan tenaga pelatihan yang berkompeten dan tersetifikasi.
“Tentu kami mendukung program pak Bupati untuk memajukan BLK agar tenaga kerja kita semakin terampil," tegas Sumiati.
Sementara itu, Bupati HM Noor Rifani dalam arahan pada Rapat Koordinasi Bulanan Pemerintah Kabupaten Tabalong mengarahkan pelatihan – pelatihan tenaga kerja di daerah ini harus bersinergi dengan kebutuhan perusahaan atau dunia swasta di Bumi Sarabakawa, agar nantinya tenaga kerja yang sudah dilatih bisa langsung diserap dunia kerja.
“Kami segera membuat Nota Kesepahaman dengan perusahaan terkait tenaga kerja yang butuhkan, kita yang siapkan," bebernya.
Langkah Pemkab Tabalongini bisa menjadi kesempatan emas bagi masyarakatnya untuk memperbesar peluang lebih luas dalam mendapatkan pekerjaan, begitu juga dalam menciptakan lapangan kerja sendiri atau berwirausaha.
Apalagi berdasarkan arahan Bupati Tabalong pelatihan di BLK Tabalong harus memprioritaskan putra- putri Tabalong.