Relax

Tim Penyelamat Datang! Hubungi Nomor Penting Ini saat Genting

apahabar.com, JAKARTA – Aksi heroik ‘Iron Man’ yang menolong korban luka saat kecelakaan maut truk tangki…

Featured-Image
emergency-call. (Foto: GroovyPost)

bakabar.com, JAKARTA – Aksi heroik 'Iron Man' yang menolong korban luka saat kecelakaan maut truk tangki Pertamina beberapa waktu silam menuai pujian. Sosoknya dianggap sebagai penyelamat di tengah gempuran update media sosial.

Kurwanto, nama si pengamen berkostum Iron Man, merasa prihatin lantaran orang-orang di sekitar kejadian tak ada yang tergerak untuk menyelamatkan korban. Masyarakat, kata dia, justru hanya merekam menggunakan ponsel masing-masing.

"Saya lari dari sini (tempat mengamen), saya angkat langsung motornya sama dia (korban). Orang enggak ada yang mau nolongin, ya gimana perasaan saya," ujar pria asal Cirebon itu, dikutip dari Instagram @bekasi_24_jam, Senin, 25 Juli 2022.

Peristiwa ini hanyalah satu dari sekian banyak bukti nyata, betapa rendahnya awareness publik di Tanah Air, manakala terjadi situasi genting. Ketimbang sekadar merekam kejadian, mereka mestinya segera menghubungi instansi terkait.

Daftar Nomor Telepon Darurat di Indonesia

Sebagai upaya preventif, tak ada salahnya Anda menyimpan nomor-nomor penting yang bisa dihubungi saat terjadi situasi darurat. Berikut adalah daftarnya:

  1. Panggilan Darurat atau Call Center: 112
  2. Ambulans: 118 atau 119 (khusus DKI Jakarta: 021-65303118)
  3. Pemadam Kebakaran: 113
  4. Kepolisian: 110
  5. SAR atau Basarnas: 115
  6. Posko Bencana Alam: 129
  7. Posko Kewaspadaan Nasional: 122
  8. Gangguan Kelistrikan: 123
  9. Hotline Covid-19: 119
  10. Sentra Informasi Keracunan BPOM: 1500-533
  11. Palang Merah Indonesia (PMI): 021-7992325

Berkat Program Layanan Panggilan Darurat yang digagas pemerintah pada 2015 lalu, masyarakat sebenarnya cukup mengingat satu nomor, yaitu 112. Nomor tersebut sudah mengintegrasikan seluruh kontak darurat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Tidak sulit, bukan? Jadi, sekarang tak ada lagi alasan bagi Anda untuk mengabaikan situasi gawat. Mari tingkatkan kepedulian untuk membantu sesama! (Nurisma)



Komentar
Banner
Banner