bakabar.com, JAKARTA - Tonggak sejarah diukir sang Iron Man alias Elon Musk dengan teknologi yang dielu-elukannya sebagai penopang peradaban manusia di masa depan.
Penguat Super Heavy SpaceX yang menjulang tinggi, setengah dari sistem roket Starship, telah dihidupkan. Deru menggema untuk pertama kalinya pada hari Kamis (9/2) waktu Amerika Serikat, yang ditayangkan dalam siaran langsung SpaceX.
Seperti dilaporkan Reuters pada Jumat (10/2), uji tembak itu akan menempatkan bulan raksasa dan kendaraan Mars lebih dekat ke penerbangan orbit pertamanya di beberapa bulan mendatang.
Tiga puluh satu dari 33 mesin roket Raptor pendorong Super Heavy ditembakkan selama kira-kira 10 detik di fasilitas roket SpaceX di Texas selatan.
Kepala Eksekutif perusahaan Elon Musk mengabarkan momen itu melalui cuitannya tak lama setelah pengujian.