bakabar.com, JAKARTA - Tim koalisi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin langsung tancap gas usai Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendukung Cak Imin untuk mendampingi Anies.
Tim koalisi kini telah menyusun berkas pendaftaran Anies Baswedan dan Cak Imin sebagai Capres-Cawapres di Pilpres 2024.
Sekretariat Koalisi Perubahan, Sudirman Said mengatakan jika KPU sudah membuka pendaftaran, paslon Anies-Cak Imin akan menjadi yang pertama melakukan pendaftaran.
"Kami di koalisi sedang menyiapkan registrasi supaya pada waktunya begitu KPU membuka loket pendaftaran kita akan menjadi pasangan yang pertama kali mendaftar Insya Allah," kata Sudirman Said di Sekretariat Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9).
Baca Juga: Presiden PKS: Tak Ada Syarat Demi Dukung Anies-Imin
Menurutnya, pasangan Anies dan Cak Imin telah memenuhi syarat presidential threshold, sehingga tidak ada kendala lagi untuk melakukan langkah lanjutan pada waktu pendaftaran tiba.
Sudiman menambahkan bila dihitung perolehan suara, total perolehan kursi parlemen yang mendukung Anies dan Cak Imin, yakni NasDem, PKB dan PKS mencapai 167 kursi.
"Total perolehan suara ketiga parpol ini kalau dihitung 37,72 juta suara sementara itu kalau dihitung dari kursi maka kursinya sudah mencapai 167. Artinya itu melampaui ambang batas minimal yang memerlukan 115 kursi yang memenuhi syarat presidential threshold," tutur Sudirman.
Baca Juga: Sudirman Said Optimis Majelis Syuro PKS Akan Dukung Cak Imin
Untuk diketahui, pendaftaran capres-cawapres Pilpres 2024 dijadwalkan KPU pada 19 Oktober-25 November 2023. Jadwal tertuang dalam draf PKPU berdasarkan UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2023.
Hanya saja, KPU berencana memajukan jadwal pendaftaran capres-cawapres menjadi 10 Oktober 2023 hingga 16 Oktober 2023. Rencana tersebut sedang diuji publik.
