Hot Borneo

Tiga Titik Koordinat Akhiri Polemik Batas Desa Jambu Baru dan Balukung di Batola

apahabar.com, MARABAHAN – Setelah dipersoalkan selama bertahun-tahun, batas Desa Jambu Baru di Kecamatan Kuripan dengan Desa…

Featured-Image
Diselesaikan secara kekeluargaan, Pemdes Jambu Baru dan Balukung menyepakati batas desa, sekaligus mengakhiri polemik selama beberapa tahun. Foto: Pemdes Jambu Baru

bakabar.com, MARABAHAN – Setelah dipersoalkan selama bertahun-tahun, batas Desa Jambu Baru di Kecamatan Kuripan dengan Desa Balukung di Kecamatan Bakumpai, akhirnya menemui titik temu.

Kesepakatan diperoleh setelah Pemkab Barito Kuala (Batola) melalui Bagian Tata Pemerintahan, instansi vertikal di kedua kecamatan, serta perwakilan kedua desa melakukan gelar pelacakan.

Selanjutnya ditandatangani nota kesepakatan tapal batas antara Kepala Desa Jambu Baru, Aslianoor, dan Rasidah selaku Kepala Desa Balukung, serta diketahui camat dari kedua kecamatan, Kapolsek dan Danramil Kuripan maupun Bakumpai.

“Batas antara Desa Jambu Baru di Kuripan dengan Desa Balukung di Bakumpai sudah disepakati 12 September 2022,” papar Kabag Pemerintahan Setda Batola, Joko Sumitro, Selasa (13/9).

“Semoga kesepakatan itu menjadi kepastian hukum yang dipergunakan untuk administrasi kependudukan maupun pertanahan,” imbuhnya.

Baca juga:Usung Argumen Berbeda, Penetapan Batas Jambu Baru dan Balukung di Batola Masih Buntu

Baca juga:Persoalan Batas Desa, Warga Jambu Baru Datangi Pemkab Batola

Berdasarkan berita acara yang ditandatangani, disepakati tiga titik koordinat sebagai pembatas antara Jambu Baru dan Balukung.

Tiga koordinat dimaksud adalah titik kesepakatan dengan tanda alam Sungai Palajau yang ditarik lurus ke Jalan PKT (X=256146, Y=9694175).

Kemudian titik Jalan PKT dengan koordinat (X=251133, Y=9692892), serta titik Sungai Ginalun (X=250016, Y=9691624).

Sementara perwakilan warga Jambu Baru, Nasrullah, mengapresiasi Pemkab Batola yang mendukung dan memfasilitasi kesepakatan maupun niat baik antara dua desa.

“Semoga penyelesaian yang dilakukan secara kekeluargaan dan mengutamakan rasa damai ini menjadi contoh penyelesaian problem batas desa,” sahut Nasrullah.

Baca juga:Bertemu DPRD Batola, PT TAL Bantah Langgar Kesepakatan dengan Warga Jambu Baru

Baca juga:Langgar Perjanjian, PT TAL Kembali Diadukan Warga Desa Jambu Baru ke DPRD Batola



Komentar
Banner
Banner