Pemkab Barito Kuala

Sambangi 5 Desa di Kuripan, Bupati Batola Langsung Fokus Penanganan Pasca-Banjir

Penanganan pascabanjir menjadi fokus Bupati Barito Kuala (Batola), H Bahrul Ilmi, ketika meninjau 5 desa di Kecamatan Kuripan yang terdampak air pasang Sungai B

Featured-Image
Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi, meninjau sejumlah desa yang terdampak air pasang di Kecamatan Kuripan, Jumat (2/5). Foto: Diskominfo Batola

bakabar.com, MARABAHAN - Penanganan pascabanjir menjadi fokus Bupati Barito Kuala (Batola), H Bahrul Ilmi, ketika meninjau 5 desa di Kecamatan Kuripan yang terdampak air pasang Sungai Barito, Jumat (2/5) pagi.

Menaiki speedboat bersama pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Bahrul menyambangi Desa Jambu Baru, Asia Baru, Kuripan, Tabatan Baru dan Tabatan.

Tidak hanya datang meninjau, Bahrul juga menjanjikan akan menangani sebanyak 1.268 rumah yang terdampak banjir di Kuripan.

Adapun penanganan tersebut berkaitan dengan Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto selama lima tahun kedepan.

"Pekerjaan rumah kami sebagai pemerintah daerah adalah merenovasi rumah sekitar 1.268 unit. Selanjutnya dibuat lebih tinggi lagi agar kedepan tidak terendam banjir," ungkap Bahrul.

Baca Juga: Terdampak Air Pasang Sungai Barito, Ratusan Rumah di Kuripan Batola Terendam

"Kami berupaya sekuat mungkin dengan dukungan seluruh masyarakat untuk secepatnya menyelesaikan permasalahan tersebut," tegasnya.

Untuk mempercepat proses renovasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Kami akan membuat analisis supaya BNPB juga dapat berkolaborasi dengan Pemkab Batola untuk merenovasi 1.268 rumah tersebut," sahut Kalak BPBD Batola Mirwan Efendi Siregar.

Dampak air pasang Sungai Barito yang merupakan imbas banjir di Kalimantan Tengah, tidak hanya dirasakan warga Kuripan.

Sejumlah desa di Kecamatan Tabukan dan Bakumpai, terutama yang berada di DAS Barito, juga mengalami situasi serupa.

Baca Juga: Tak Cuma Bantuan, Warga Terdampak Banjir di Kuripan Batola Juga Minta Solusi Jangka Panjang

Menyikapi situasi yang berkembang di Kuripan, Tabukan dan Bakumpai, Pemkab Batola pun menetapkan status tanggap darurat bencana.

Keputusan diambil dalam rapat koordinasi yang dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) H Zulkipli Yadi Noor di Aula Bahalap, Marabahan, Jumat (2/5) sore.

"Menyikapi situasi dan kondisi yang terjadi di Kuripan, Tabukan dan Bakumpai yang terkena musibah banjir, kami melakukan rapat koordinasi terkait kelayakan status tanggap darurat bencana," jelas Zulkipli.

"Akhirnya seluruh pihak sepakat menaikkan status tersebut, sehingga akan dilakukan tindakan-tindakan selanjutnya yang memang harus diambil," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner