bakabar.com, JAKARTA - Evan Dimas Darmono bertekad untuk memperbaiki penampillanya bersama Arema FC di kompetisi Liga 1 musim depan, setelah hanya mampu membawa timnya finis di posisi 12 klasemen musim ini.
Meski sempat dirumorkan akan meninggalkan Malang, pemain berusia 28 tahun itu memastikan untuk tetap bertahan hingga kontraknya habis hingga setahun ke depan.
Sebagai gelandang, Evan merasa penampilannya kurang maksimal untuk mengatur ritme peramian dan memberi umpan-umpan matang ke lini depan, dan bertekad untuk memperbaikinya di musim kedua bersama Singo Edan.
Arema FC hanya bisa mencetak 32 gol sepanjang kompetisi. Hasil itu merupakan yang terburuk dari keseluruhan klub peserta Liga 1 musim 2022/2023.
Baca Juga: Cetak Quattrick ke Gawang Real Madrid, Castellanos: Mimpi Saya Terwujud
“Saya berusaha memberikan yang terbaik buat Arema, saya juga berusaha tahun depan bisa memberi prestasi yang lebih baik dari tahun ini,” ujar Evan Dimas di laman resmi PT LIB.
Hal serupa juga diungkapkan oleh manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyans. Menurut Wiebie, meski waktu persiapan yang dimiliki Arema hanya dua bulan, ia akan berusaha maksimal untuk mempersiapkan timnya menuju musim depan.
Untuk lebih kompetitif dalam persaingan di kompetisi musim depan, Wiebie mengatakan bahwa dirinya akan mendatangkan beberapa pemain asing.
“Persiapan harus matang karena hanya dua bulan, kompetisi digelar awal Juli. Jadi persiapan sudah mepet,” tutur Wiebie.
Baca Juga: Girona Bungkam Real Madrid 4-2, Ancelotti Soroti Rapuhnya Lini Pertahanan
“Kita sudah lakukan persiapan tinggal nanti datangkan pemain-pemain asing. Saat ini, kita fokus pemain lokal dulu. Yang kemarin kita lihat dulu, siapa yang layak dipertahankan di Arema,” tambahnya.
Selain itu untuk musim depan ia akan mencoba mengorbitkan pemain asli Malang di dalam skuat Arema FC, sehingga membuka opsi untuk merekrut pemain putra daerah yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan tim.