apahabar, JAKARTA – Kepribadian seseorang ternyata bisa ketahuan melalui gaya bicaranya. Ada pola yang bisa dipelajari untuk mengenal seseorang dari cara ia bicara.
Untuk mengenal seseorang lebih jauh, maka melakukan komunikasi intens dengan orang tersebut wajib dilakukan.
Saat berkomunikasi maka kita mengetahui bagaimana cara ia bertindak, berpikir, dan bisa menggambarkan bagaimana karakternya.
Meskipun tipe kepribadian sangat personal dan individual, namun obrolan yang intens dapat memberikan gambaran yang cukup untuk melihat karakter utama yang mendominasi kepribadiannya.
Berikut beberapa tips mengenali kepribadian melalui gaya bicara:
Pembuka Obrolan
Untuk mengetahui lawan bicara kita ekstrovert atau introvert bisa dinilai dari bagaimana mereka membuka obrolan.
Orang yang ekstrovert cenderung mudah memulai percakapan, sedangkan introvert akan lebih sulit terutama pada orang yang baru dikenal.
Anda bisa menilai sejak pertama kali mengobrol, mulailah untuk berinteraksi dan lihat seberapa nyaman mereka memulai percakapan dengan Anda.
Pembahasan yang Semakin Mendalam
Sebelum menilai tipe kepribadian orang lain, Anda perlu untuk memahami tipe kepribadian diri sendiri lebih dulu.
Ada beberapa tipe kepribadian, seperti INTP (Introvert, Intuitive, Thinking, and Perceiving), ENFJ (Ekstrovert, Intuitive, Feeling, dan Judging), INFJ (Introverted, Intuitive, Feeling, dan Judging), INTJ (Introverted, Intuitive, Thinking, Judging), ENTJ (Ekstroverted, Intuitive, Thinking, dan Judging), dan sebagainya.
Tipe kepribadian ini dapat dilihat dari bagaimana ia mengatakan dan respon yang di keluarkan untuk mengarahkan percakapan.
Beberapa tipe kepribadian akan merasa kurang nyaman pada pokok bahasan tertentu. Seperti INTP yang menghindari obrolan yang emosional.
Sedangkan ENFJ dan INFJ cenderung menerima semua percakapan sehingga mudah untuk masuk ke obrolan yang lebih mendalam.
Tipe kepribadian tersebut akan ketahuan jika melakukan psikotes Myers-Briggs Type Indicator (MBTI). MBTI adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi dasar murni psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan.
Psikotes ini berisi pertanyaan tentang bagaimana perasaan atau tindakan yang biasanya dirasakan atau dilakukan dalam situasi tertentu.
MBTI dikembangkan oleh Isabel Briggs Myers sejak 1940. Psikotes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang.
Berbagi Informasi Pribadi
Berbagi informasi pribadi ke lawan bicara bisa memberikan bahan obrolan yang luas. Di saat itu cobalah untuk memahami tipe kepribadian dominannya.
Dengan mengajukan pertanyaan pribadi kepada seseorang dan mendengarkan jawabannya, anda dapat mengetahui bagian mana dari kehidupannya yang paling penting baginya dan di mana letak prioritasnya.
Biasanya, orang dengan tipe kepribadian ESTP (Ekstrovert, Sensing, Thinking, Perceiving) akan senang berbagi cerita tentang petualangan baru yang mereka alami.
Sementara ESFJ (Ekstrovert, Sensing, Feeling, Judging) lebih menjunjukkan kecerdasan emosional mereka dan lebih empati dalam percakapan Anda.
Jika ingin tahu bagaimana kepribadian Anda sendiri, Anda bisa melakukannya sendiri melalui laman ini: https://www.truity.com/test/type-finder-personality-test-new
Untuk tes berbahasa Indonesia, Anda bisa melakukan melalui laman ini: https://psikologila.id/tes-kepribadian-mbti/
