bakabar.com, JAKARTA - Sindikat judi online yang mengendalikan beberapa website digerebek polisi di sebuah kamar apartemen di Cengkareng Jakarta Barat.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan berdasarkan penyelidikan pihaknya, sindikat judi online tersebut dikendalikan oleh bosnya dari negara Kamboja.
"Infonya di Kamboja," ujar Ardhie dalam keterangannya dikonfirmasi, Senin (16/01).
Baca Juga: Supir Bajaj Saling Tonjok Gegara Berebut Penumpang
Ardhie mengatakan 24 tersangka operator yang ditangkap saat penggerebekan berlangsung mengaku tidak tahu bos mereka, para pelaku dan bosnya hanya berkomunikasi melalui aplikasi chatting.
"Mereka gak tau bosnya. Dia komunikasi selalu pakai telegram," ujarnya.
Ardhie mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan sindikat judi online tersebut setelah sebelunya melakukan penggerebekan markas judi online di sebuah apartemen di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (15/01).
Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 24 orang yang bekerja sebagai operator ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa ada praktik judi online di beberapa unit di apartemen tersebut.
Baca Juga: Heboh Penggerebekan Liquid Sabu, Polisi Beberkan Perbedaan dengan Sabu Cair Iran
"Dari situ, kami beserta tim reskrim langsung ke lokasi dan mengamankan di 7 unit Apartemen City Park, ada sebanyak 24 orang," ujarnya.
Ardhie mengatakan, 24 orang yang diamankan tersebut berperan sebagai operator judi online dengan mengendalikan empat website judi.
"Sementara informasi yang kami dapat ada (dari 24 terduga pelaku) beberapa yang menjadi operator karena diajak oleh teman yang sudah duluan menjadi operator judi online di sana," pungkasnya.
